Tanah Gerak Purwodadi Masih Berlanjut, Warga Pilih Bertahan di Pengungsian

Tanah Gerak Purwodadi Masih Berlanjut, Warga Pilih Bertahan di Pengungsian

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 17 Feb 2025 19:45 WIB
BPBD Pasuruan cek lokasi tanah gerak
BPBD Pasuruan cek lokasi tanah gerak (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Tanah gerak di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, terus berlanjut. Warga terdampak masih bertahan di pengungsian.

"Memang ada penambahan keretakan beberapa rumah warga maupun jalan-jalan," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariadi, Senin (17/2/2025).

Sugeng mengatakan warga yang terdampak, terutama yang rumah makin parah ketakutan menempati rumahnya kembali. Mereka hanya mengecak rumah pada pagi dan siang hari untuk mengawasi barang dan memberi makan ternaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika malam mereka tidur di tenda. Kecuali bagi lansia dan balita sepanjang hari tinggal di SD Cowek," terangnya.

Meski masih berada di pengungsian, warga sudah beraktifitas dan bekerja. Mereka bekerja sebagai tukang bangunan, karyawan pabrik, bertani dan menjadi PRT di perumahan RSJ Lawang.

ADVERTISEMENT

"BPBD bersama Muspika dan Puskesmas selalu standby di lokasi. Logistik tercukupi, kesehatan selalu dicek oleh petugas," terangnya.

Terkait relokasi, pihaknya masih koordinasi dengan berbagai pihak. Keputusan relokasi membutuhkan waktu.

"Kepada masyarakat dimohon untuk bersabar," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 47 rumah warga Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, retak akibat tanah bergerak. 16 di antaranya rusak parah.

Fenomena tanah gerak ini mulai dirasakan warga sejak Selasa (28/1/2025) dan masih terus berlanjut hingga Kamis (30/1/2025) pagi. Pada Rabu (29/1/2025), sebanyak 176 jiwa diungsikan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ke SDN Cowek 2.




(dpe/fat)


Hide Ads