Relokasi Warga Terdampak Tanah Gerak Purwodadi Tunggu Rekomendasi Tertulis

Relokasi Warga Terdampak Tanah Gerak Purwodadi Tunggu Rekomendasi Tertulis

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 07 Feb 2025 13:25 WIB
BPBD Kabupaten Pasuruan buka tenda di lokasi tanah gerak
Lokasi tanah gerak di Purwodadi Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Pakar geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merekomendasikan warga Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, direlokasi. Itu menyusul hasil kajian bahwa lahan permukiman berbahaya ditinggali karena tanah gerak.

Pemkab Pasuruan masih menunggu rekomendasi tertulis. Rekomendasi tertulis akan dijadikan landasan untuk mengambil langkah.

"Kami masih menunggu rekomendasi tertulis sebagai acuan mengambil langkah-langkah," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, Jumat (7/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugeng mengatakan Dinas PU Cipta Karya Jatim bekerjasama dengan ahli Geologi ITS untuk melakukan kajian tanah gerak di Dusun Sempu. Karena itu rekomendasi tertulis akan dikeluarkan pihak PU Cipta Karya Jatim.

"Rekomendasi seharusnya dikeluarkan PU Cipta Karya Jatim. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Provisi Jatim, " jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sugeng menegaskan, sembari menunggu rekomendasi tertulis, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi agar bisa segera mengambil langkah saat rekomendasi tertulis diterima.

"Kami juga masih terus menjamin logistik untuk pengungsi yang masih bertahan. Kita suplai terus bersama dinas sosial," tandasnya.

Sebelumnya, pakar geologi ITS menyebut tanah gerak di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, berbahaya ditinggali. Relokasi warga merupakan solusi terbaik

Sebanyak 47 rumah warga Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, retak akibat tanah bergerak. 16 di antaranya rusak parah.

Fenomena tanah gerak ini mulai dirasakan warga sejak Selasa (28/1/2025) dan masih terus berlanjut hingga Kamis (30/1/2025) pagi. Pada Rabu (29/1/2025), sebanyak 176 jiwa diungsikan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan ke SDN Cowek 2.




(hil/fat)


Hide Ads