.webp)
Efisiensi anggaran yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto menimbulkan kekhawatiran isu gaji ke-13 dan 14 ASN turut terkena imbas.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah mengisyaratkan bahwa gaji ke-13 dan 14 ASN tetap cair.
Publik diminta menunggu pengumuman lebih lanjut terkait perkembangan gaji tersebut. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan tetap aman dan tidak terdampak. Eri memastikan, Pemkot Surabaya tidak akan mengotak-atik gaji dan tunjangan ASN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belanja pegawai tidak (termasuk yang diefisiensi) itu adalab gaji dan tunjangan yang sudah diatur dalam sebuah PP," kata Eri, Sabtu (8/2/2025).
Selain itu, Eri memastikan besaran gaji dan tunjangan ASN tidak akan pernah dikurangi. Karena tunjangan penghasilan itu identik dengan pendapatan, dan pendapatan identik dengan kegiatan.
"Saya bisa memastikan PNS Kota Surabaya baik gaji dan tunjangan tidak akan pernah berkurang sedikitpun, karena tunjangan penghasilan itu identik dengan pendapatan. Pendapatan identik dengan kegiatan," jelasnya.
Ia mencontohkan, kenapa dinas memiliki tunjangan penghasilan besar. Hal itu dikarenakan kegiatan yang banyak dan anggaran besar.
"Ketika anggaran berkurang, kegiatan berkurang, maka otomatis tunjangan berkurang. Karena tunjangan itu berasal dari kinerja," pungkasnya.
(esw/fat)
