Viral Sopir Truk dan Kru Bus Baku Hantam di Jalur Pantura Pasuruan

Viral Sopir Truk dan Kru Bus Baku Hantam di Jalur Pantura Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 07 Feb 2025 18:39 WIB
Viral video baku hantam sopir truk dan bus di Jalur Pantura Pasuruan.
Viral video baku hantam sopir truk dan bus di Jalur Pantura Pasuruan. (Foto: tangkapan layar)
Pasuruan -

Sopir truk dan kru bus baku hantam di Jalan Raya Kraton, Kelurahan Karangketung, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. Baku hantam yang sempat bikin macet ini viral di medsos.

Dalam video yang beredar, terlihat truk kontainer dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) berhenti di tengah jalan. Dua orang diduga sopir bus dan krunya terlihat marah-marah ke sopir truk.

Beberapa saat kemudian sopir truk itu keluar membawa besi dan menyerang kedua pria itu secara membabi buta. Dia terus menyerang keduanya meski dikeroyok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu sempat membuat heboh pengguna jalan di Jalur Pantura Pasuruan. Sejumlah orang warga setempat dan pengendara sempat berupa melerai perkelahian itu.

"Kemarin siang itu kejadiannya. Ramai, sempat macet," kata Agus Sujito (38), salah satu saksi yang melihat peristiwa itu saat ditemui detikJatim, Jumat (7/2/2025).

ADVERTISEMENT
Lokasi baku hantam sopir truk dengan sopir bus di Jalur Pantura Pasuruan.Lokasi baku hantam sopir truk dengan sopir bus di Jalur Pantura Pasuruan. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)

Agus mengungkapkan mulanya kedua kendaraan melaju dari Probolinggo arah Surabaya. Tiba di pertigaan Kraton, bus di lajur kiri merangsek ke lajur kanan atau jalur cepat hingga kedua kendaraan tak bisa bergerak.

"Awalnya balapan terus berhenti di tengah jalan, itu kontainer dan bus. Kemudian sopir kontainer keluar bawa pentung," ungkapnya.

Yanto, warga lain mengutarakan keributan mengganggu lalu lintas. Warga sekitar turun tangan melerai.

Setelah dimediasi, kedua sopir sepakat untuk berdamai dan melanjutkan perjalanan mereka ke Surabaya. Tidak ada korban luka serius dalam peristiwa yang sempat menghebohkan itu.

"Jangan ribut-ribut lagi di jalan, sangat mengganggu sekali, bahaya juga bagi pengendara lain," tukas Yanto.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads