Jumlah Pasien DBD 178 Orang, 1 Warga Sumenep Meninggal Dunia

Jumlah Pasien DBD 178 Orang, 1 Warga Sumenep Meninggal Dunia

Ahmad Rahman - detikJatim
Kamis, 06 Feb 2025 13:30 WIB
M. Syamsuri, Kabid P2P Dinas Kesehatan Sumenep
M. Syamsuri, Kabid P2P Dinas Kesehatan Sumenep (Foto: Ahmad Rahman/detikJatim)
Sumenep -

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumenep melonjak drastis awal tahun 2025. Bahkan, seorang warga di kabupaten paling timur Pulau Madura ini meninggal dunia karena wabah ini.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Achmad Syamsuri mengatakan, kasus warga meninggal akibat DBD terjadi di wilayah Puskesmas Lenteng.

Menurutnya, warga yang meninggal itu lansia berusia 74 tahun. Sebelumnya dia sempat dirujuk ke rumah sakit, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kasus DBD ini memang menjangkit mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia," kata Syamsuri, Kamis (6/2/2025).

Berdasarkan data Dinkes P2KB Sumenep, sejak awal hingga akhir Januari, tercatat sebanyak 178 warga dinyatakan positif DBD. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Kasus DBD pada Januari tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya," kata Syamsuri.

Dari 178 pasien tersebut, jelas dia, kasus tertinggi terjadi di wilayah Puskesmas Lenteng dengan 22 pasien. Selanjutnya yaitu Puskesmas Dungkek dan Guluk-Guluk masing-masing menangani 12 pasien.




(dpe/fat)


Hide Ads