Serba-serbi Hari Kanker Sedunia 2025, Sejarah hingga Tema Peringatan

Serba-serbi Hari Kanker Sedunia 2025, Sejarah hingga Tema Peringatan

Irma Budiarti - detikJatim
Selasa, 04 Feb 2025 11:08 WIB
World cancer day (February 4). colorful awareness ribbons; blue, red, green, pink and yellow color on wooden background for supporting people living and illness. Healthcare and medicine concept
ILUSTRASI KANKER. Simak serba-serbi peringatan Hari Kanker Sedunia 2025. Foto: Getty Images/iStockphoto/Panuwat Dangsungnoen
Surabaya -

Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari sebagai momentum global untuk meningkatkan kesadaran terhadap pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan kanker. Perayaan ini diprakarsai Union for International Cancer Control (UICC), dan menjadi pengingat bagi masyarakat dunia untuk bersama-sama melawan kanker.

Mengusung tema United by Unique untuk periode 2025-2027, kampanye ini menekankan pentingnya perawatan individu serta kolaborasi komunitas dalam menghadapi kanker. Bukan sekadar peringatan, Hari Kanker Sedunia menjadi ajang edukasi, aksi nyata, dan dukungan dalam upaya melawan penyakit ini.

Sejarah Hari Kanker Sedunia

Berdasarkan informasi dari laman National Today, Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari sebagai upaya global untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan kanker. Inisiatif ini dipelopori UICC dalam rangka mendukung target Deklarasi Kanker Dunia yang dirumuskan pada 2008.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UICC didirikan pada tahun 1993 dengan kantor pusat di Jenewa, Swiss. Organisasi ini fokus pada pemberantasan kanker serta pengembangan penelitian medis. Pada tahun yang sama, Hari Kanker Internasional pertama kali dirayakan di Jenewa, didukung berbagai organisasi kesehatan dan pusat perawatan kanker terkemuka.

Pada tahun 2000, Hari Kanker Sedunia diresmikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Melawan Kanker Dunia yang berlangsung di Paris. Dalam acara ini, berbagai pemimpin dunia serta organisasi kanker menandatangani Piagam Paris Melawan Kanker.

ADVERTISEMENT

Dokumen ini berisi 10 poin tentang komitmen global dalam meningkatkan kualitas hidup pasien kanker, serta mendorong investasi pada penelitian, pencegahan, dan pengobatan. Pasal X dalam piagam ini secara resmi menetapkan 4 Februari sebagai Hari Kanker Sedunia.

Simbol Kampanye Kanker

Berbagai warna dan simbol digunakan dalam kampanye kesadaran kanker untuk mewakili jenis kanker tertentu. Misalnya, pita merah muda menjadi simbol global untuk kanker payudara. Pita kuning merupakan simbol yang dikaitkan dengan kanker kandung kemih.

Pita warna merah anggur merupakan simbol dari multiple myeloma, kanker sumsum tulang, dan kanker mulut. Pita ungu melambangkan kanker pankreas dan kanker testis. Nah, untuk pita abu-abu kerap dikaitkan dengan kanker otak.

Warna pita berikutnya adalah biru, yang memiliki simbol dari kepedulian pada kanker prostat. Pita warna oranye melambangkan kepedulian terhadap kanker ginjal, leukimia atau disebut leukemia.

Kalau pita berwarna hitam menandakan kepedulian terhadap melanoma (kanker kulit). Selanjutnya warna pita emas melambangkan kepedulian dan dukungan pada penderita kanker di kalangan anak (childhood cancer). Ada juga warna pita bening untuk dukungan terhadap kanker paru, emphysema, dan multiple sclerosis (penyakit sistem saraf pusat).

Pita putih melambangkan kepedulian terhadap kanker tulang. Pita warna hijau melambangkan kepedulian terhadap kanker mata. Pita hijau kebiru-biruan melambangkan kepedulian terhadap kanker ovarium.

Warna pita hijau putih digunakan untuk kepedulian terhadap kanker serviks. Selain itu, bunga daffodil digunakan American Cancer Society sebagai simbol harapan bagi pasien dan penyintas kanker, mencerminkan harapan akan masa depan tanpa ancaman penyakit ini.

Tema Hari Kanker Sedunia 2025

Dilansir laman UICC, Hari Kanker Sedunia 2025-2027 mengusung tema United by Unique atau Disatukan oleh Keunikan, yang menekankan pentingnya perawatan kanker yang berpusat pada individu serta eksplorasi cara-cara baru dalam menciptakan perubahan.

Kampanye ini dirancang sebagai perjalanan tiga tahun, dimulai dari meningkatkan kesadaran hingga mendorong tindakan nyata, dengan tujuan menciptakan perubahan positif dalam sistem perawatan kanker secara global, serta membangun narasi kolektif yang lebih inklusif dan penuh empati.

Tema ini menyoroti bahwa setiap orang memiliki kisah, kebutuhan, dan perspektif unik yang berbeda dalam menghadapi kanker. Oleh karena itu, pendekatan yang lebih inklusif dan personal menjadi kunci dalam membangun sistem perawatan yang lebih baik.

Kampanye ini juga mengajak komunitas dan mereka yang pernah mengalami kanker untuk bersatu serta berperan aktif melawan penyakit ini. Hari Kanker Sedunia menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya perawatan yang tidak hanya berfokus pada penyakit, tetapi pada individu yang mengalaminya.

Dengan semangat kebersamaan, Hari Kanker Sedunia mengajak semua orang untuk menghadirkan perubahan dalam perawatan kanker yang lebih manusiawi, berempati, dan responsif pada kebutuhan pasien serta masyarakat luas.

Peringatan Hari Kanker Sedunia

Setiap tahun, berbagai acara dan kegiatan diadakan di seluruh dunia untuk memperingati Hari Kanker Sedunia. Mulai dari kampanye kesadaran, penggalangan dana, hingga edukasi publik dilakukan di rumah sakit, sekolah, perusahaan, hingga ruang publik.

Kegiatan pada Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk menunjukkan dukungan kepada pasien dan penyintas kanker. Sekaligus mengingatkan bahwa perjuangan melawan kanker adalah tanggung jawab bersama.

Hari Kanker Sedunia 2025 menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata dalam melawan kanker. Dengan mempersempit kesenjangan dalam akses layanan kesehatan, meningkatkan deteksi dini, serta menerapkan gaya hidup sehat, kita semua dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kematian akibat kanker.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads