Sering Dilalaikan! Suara Saat Bicara Bisa Deteksi Gejala Kanker Paru

Kabar Kesehatan

Sering Dilalaikan! Suara Saat Bicara Bisa Deteksi Gejala Kanker Paru

Averus Kautsar - detikJatim
Senin, 02 Des 2024 08:00 WIB
ilustrasi kanker paru
Ilustrasi deteksi dini kanker paru. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Surabaya -

Deteksi dini kanker paru bisa meningkatkan peluang hidup bagi pasien secara signifikan. Pasien kanker paru yang terdeteksi setelah memasuki stadium akhir, potensi untuk sembuh menurun.

Lebih dari 65% pasien yang didiagnosis kanker paru stadium 1 memiliki angka harapan hidup 5 tahun atau lebih. Jumlah itu jauh lebih baik dibandingkan hanya 40 persen pada stadium 2, 15% pada stadium tiga, dan hanya 5% pada stadium empat.

"Prospek kesembuhan bergantung pada stadium saat diagnosis. Ini berarti seberapa besar kanker itu dan apakah kanker telah menyebar?" Kata Cancer Research UK dikutip detikHealth dari Mirror, Minggu (1/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayasan kanker paru di Inggris bernama The Roy Castle Lung Cancer Foundation menuturkan pentingnya mengenali gejala kanker paru. Selain batuk yang menjadi gejala umum paling jelas, suara yang berubah serak juga salah satu gejalanya.

The Roy Castle Lung Cancer Foundation menuturkan suara serak merupakan gejala kanker paru yang kurang dikenali masyarakat. Suara serak akibat kanker paru biasanya akibat iritasi atau cedera pada pita suara.

ADVERTISEMENT

Apabila suara serak bertahan dalam waktu lama, pemeriksaan perlu dilakukan. Hal ini untuk mengetahui apakah suara serak itu berkaitan dengan kanker paru atau tidak.

"Dalam kebanyakan kasus, masalah ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Namun, bila mengalami episode suara serak yang lebih lama, harus menghubungi dokter," kata The Roy Castle Lung Cancer Foundation.

Ahli paru dari University of Michigan Health System Dr Meilan Han mengatakan suara serak yang muncul dapat disebabkan gangguan saraf laring yang terpengaruh kanker. Kondisi ini menurutnya cukup sering terjadi.

"Ini disebabkan kanker yang menekan atau menyerang saraf laring berulang, yang sebenarnya berjalan ke dalam rongga dada, di bawah lengkungan aorta dan kembali ke laring," tandasnya.

Sederet Gejala Kanker Paru yang Bisa Diwaspadai

  • Batuk terus menerus bisa berlangsung tiga minggu lebih.
  • Sesak napas tanpa alasan jelas.
  • Infeksi dada berulang yang tidak kunjung sembuh meski berobat.
  • Penurunan berat badan.
  • Penurunan nafsu makan.
  • Batuk berdarah atau ada darah di dalam dahak.
  • Kelelahan dan kekurangan energi tanpa alasan jelas.
  • Nyeri pada dada dan bahu.

Selain tanda-tanda itu ada sederet gejala kanker paru lainnya yang tidak umum namun tetap perlu diperhatikan:

  • Nyeri punggung
  • Mengi
  • Suara serak
  • Ujung jari membengkak
  • Kesulitan menelan
  • Pembengkakan di wajah dan leher.



(dpe/fat)


Hide Ads