Pejabat Polres Blitar Kota menjadi korban kecelakaan saat menertibkan balap liar. Dia mengalami cedera kaki usai ditabrak oleh pemotor yang hendak kabur saat razia.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP A Andang Wastiyono membenarkan peristiwa tersebut. Dia ceritakan peristiwa itu terjadi saat Satlantas Polres Blitar melakukan razia balap liar di Jalan Sudanco Soepriadi, Kecamatan Sananwetan. Ada sejumlah pebalap liar yang menabrak sejumlah petugas.
"Faktanya seperti yang saya alami, sudah diberhentikan (pengendara balap liar) tapi justru tambah kencang. Jadi kami korbannya," katanya kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andang mengalami cedera pada kaki. Meski tidak terlalu parah tetapi harus mendapatkan perawatan medis. Kini ia telah bertugas kembali meski masih secara terbatas.
"Karena mereka tidak akan mengindahkan perintah dari aparat kepolisian, mereka justru akan mencari jalan keluar agar bisa lolos dari polisi," ujarnya.
Menurut Andang, razia maupun penertiban balap dilakukan secara rutin di wilayah hukum Polres Blitar Kota. Khususnya saat Sabtu malam, momen tertentu, serta berdasarkan laporan dari masyarakat.
Satlantas Polres Blitar Kota telah memberikan sanksi tilang kepada pengendara balap liar. Selain itu, knalpot brong maupun motor untuk balap liar juga ditahan selama 1 bulan untuk memberikan efek jera.
"Harapan kami supaya masyarakat sadar, meskipun tidak bisa hilang seluruhnya minimal berkurang. Kami berupaya wilayah hukum Polres Blitar Kota aman dan kondusif (dari balap liar)," jelasnya.
KBO Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Supriyadi menyebut kondisi Kasat lantas sudah berangsur-angsur membaik. Sementara terkait pengendara balap liar yang menabraknya tidak ditahan.
"(Kondisinya) baik, enggak parah. Ada cedera sedikit, sudah bertugas kembali. Untuk pengendara tidak ditahan, karena Pak Kasat Lantas meminta damai saja," terangnya.
Menurut Supriyadi, peristiwa anggota polisi ditabrak saat penertiban balap liar bukan pertama kali terjadi. Beberapa anggota juga sempat mengalami hal serupa. Beruntung para anggota Satlantas Polres Blitar Kota tidak mengalami luka serius.
"Iya ada beberapa kali terjadi juga, tapi tidak parah. Ya kebanyakan karena mereka nekat (mau menerobos) penertiban petugas. Yang jelas ini menjadi upaya kami untuk menertibkan balap liar yang membahayakan keselamatan," tandasnya.
(dpe/iwd)