Kurangi Risiko Banjir, Eco River Dibangun di Sungai Welang Pasuruan

Kurangi Risiko Banjir, Eco River Dibangun di Sungai Welang Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 03 Feb 2025 10:00 WIB
Kurangi Risiko Banjir, Pasuruan Bangun Eco River di Sungai Welang
Eco river dibangun di Sungai Welang Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur menambal tanggul di Sungai Welang yang jebol di titik Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. Penambalan ini diharapkan mengurangi risiko banjir di permukiman.

Penambalan tanggul dilakukan dengan metode eco river. Metode ini dengan cara memasang anyaman kayu bambu pada sisi tanggul dengan diisi sak berisi pasir atau tanah.

Pemasangan dimulai pada titik-titik tanggul yang sering jebol atau pada aliran sungai yang berkelok. Titik pemasangan eco river di Dusun Duyo dan Rujak Sente, Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panjang anyaman bambu sepanjang 50 meter. Proses pemasangan melibatkan warga setempat.

"Selain mencegah luapan, juga diharapkan mencegah longsor. Terutama saat aliran sungai setelah hujan deras," kata Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) Sungai Welang-Pekalen di Pasuruan, Anton Dharma, Senin (3/2/2025).

ADVERTISEMENT

Pemasangan eco river dengan memasang anyaman bambu secara langsung, diharapkan lebih kuat menahan air dibanding dengan pemasangan sand bag biasa.

Tanggul Sungai Welang di Dusun Rujaksente, Desa Sukorejo, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, jebol, Kamis (2/1/2025). Jebolnya tanggul menyebabkan potensi banjir ke permukiman sangat tinggi saat debit Sungai Welang meningkat.




(hil/fat)


Hide Ads