.webp)
Korban laka tunggal bus di Km 72 Tol Pandaan-Malang yang menjalani perawatan di RS Lawang Medika tersisa 16 orang. Jumlah pasien berkurang setelah tiga pasien lain dirujuk ke RSSA Malang karena kondisi memburuk.
"Saat ini korban yang ada 16 orang. Tiga pasien kami rujuk karena kondisi semakin memberat," ungkap Humas RS Lawang Medika Hendrika Dina saat ditemui wartawan pada Minggu (2/2/2025).
Dina mengatakan, 16 pasien yang dirawat di RS Lawang Medika telah mendapatkan penanganan awal. Beberapa korban menjalani operasi dan sebagian yang mengalami luka ringan telah dilakukan observasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pasien di sini sudah dilakukan tindakan. Beberapa menjalani operasi dan penyembuhan luka. Secara keseluruhan sudah tertangani dengan baik," kata dia.
Ia menjelaskan, dari belasan pasien, empat di antaranya mengalami luka ringan atau lecet, sedangkan sisanya dilakukan tindakan menyeluruh karena ada yang menderita cedera di bagian kepala, tangan, hingga kaki.
"Informasi dari 16 ada empat orang luka ringan, dan sisanya dilakukan tindakan menyeluruh. Tindakan menyeluruh hingga operasi dilakukan karena pasien mengalami cedera di kepala, tangan, dan kaki (patah tulang)," terang Dina.
Terkait rencana rawat jalan bagi pasien luka ringan, pihak RS Lawang Medika masih menunggu keputusan dokter dari hasil observasi yang dilakukan terhadap pasien. "Ini sudah dilakukan observasi, hasilnya ditunggu perkembangannya," tandasnya.
Sebagai informasi, sampai saat ini ada delapan pasien lain tengah menjalani perawatan di RSSA Malang. Sedangkan, dua korban lain dinyatakan meninggal dunia.
Dua orang yang meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka. Mereka adalah Naviri Arimbi Maharani (18) kelas 12 SMAN 1 Porong Sidoarjo dan sopir bernama Khoirul (60) warga Ngoro Mojokerto.
Kecelakaan maut terjadi di exit Tol Purwodadi Pasuruan. Bus polisi yang mengangkut rombongan SMAN 1 Porong itu mengalami kecelakaan tunggal menabrak rambu jalan tol.
Rombongan siswa SMA kelas 12 itu hendak menuju Kota Malang untuk foto buku tahunan. Nahas, dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi kecelakaan dan dua orang tewas.
(irb/iwd)
