Susanto, salah satu orang tua korban mengaku, anaknya menjadi salah satu korban luka yang dirawat di RS Lawang Medika.
Bus membawa rombongan pelajar SMA Negeri 1 Porong berjumlah 31 orang. Rombongan ini berangkat dari SMA Negeri 1 Porong pukul 09.00 WIB.
"Anak saya salah satu korban luka dirawat di sini (RS Lawang Medika). Kelas 12 7. Anak saya luka retak tangan sebelah kanan," ujar Susanto ditemui wartawan di RS Lawang Media, Sabtu (1/5/2025).
Susanto mengatakan, jumlah korban luka yang dirawat di RS Lawang Medika berjumlah 19 orang. Rata-rata korban mengalami luka di bagian tangan dan kaki.
"Di sini (RS Lawang Medika) ada 19 orang. Awalnya 20, satu dibawa ke RSSA. Rata-rata luka di tangan, kaki dan kepala," ujar Susanto.
Menurut informasi yang diterima Susanto, rombongan membawa pelajar kelas 12 7 SMA Negeri 1 Porong hendak melakukan foto di wilayah Batu dan Malang. Anaknya menjadi salah satu peserta rombongan.
"Mau foto kenangan satu kelas ke Batu dan Malang. Informasinya jumlah rombongan 31 orang," pungkasnya.
Sementara diketahui korban meninggal yakni Naviri Arimbi Maharani (18) kelas 12 SMAN 1 Porong Sidoarjo dan sopir bernama Khoirul (60) warga Ngoro Mojokerto. Jenazah Naviri telah dibawa pulang ke rumah duka sekitar pukul 16.53 WIB.
Sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan. Bus tersebut mengangkut 31 siswa dari SMA Negeri 1 Porong dan dua guru pendamping.
(mua/fat)