Korban Laka Bus di Exit Tol Purwodadi Dirujuk RSSA, 2 Orang Meninggal

Korban Laka Bus di Exit Tol Purwodadi Dirujuk RSSA, 2 Orang Meninggal

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 01 Feb 2025 17:15 WIB
ambulan rssa malang menuju rumah duka siswa sman 1 porong sidoarjo
Ambulan RSSA Malang membawa korban pelajar SMAN 1 Porong menuju rumah duka (Foto: Muhammad Aminudin/detik Jatim)
Kota Malang -

Kecelakaan bus terjadi di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan. Bus menabrak tiang penanda arah. Sejumlah korban dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang termasuk 2 korban meninggal dunia.

Kasubag Humas RSSA Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo menuturkan ada 7 korban kecelakaan yang dibawa ke RSSA untuk mendapatkan penanganan medis.

Ke-7 korban meliputi 5 korban mengalami luka dirawat di IGD dan 2 korban meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai pukul 14.40 WIB, ada 7 korban dibawa ke RSSA. Terdiri 5 korban luka dan 2 korban meninggal dunia," terang Dony saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025).

Dony menyebut 5 korban luka dirawat di IGD meliputi 3 laki-laki dan 2 orang perempuan. Sementara 2 korban meninggal satu berjenis kelamin laki-laki dan satu korban perempuan.

ADVERTISEMENT

"Korban meninggal 2 orang, laki-laki dan perempuan," tegasnya.

Korban meninggal yakni Naviri Arimbi Maharani (18) kelas 12 SMAN 1 Porong Sidoarjo dan sopir bernama Khoirul (60) warga Ngoro Mojokerto.

Dari pantauan detikJatim di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSSA Kota Malang, satu korban meninggal bernama Naviri (18), pelajar telah dibawa pulang ke rumah duka sekitar pukul 16.53 WIB.

Sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan. Bus yang menabrak tiang penanda arah menyebabkan 1 orang meninggal dipastikan milik kepolisian.

"Betul kendaraan dari instansi kepolisian," ujar AKP Dery Fradeska Kasatlantas Polres Pasuruan saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (1/2/2025).

Dery mengatakan saat ini polisi masih memastikan sejumlah informasi lainnya. Termasuk terkait driver apakah dari petugas kepolisian atau dari pihak lainnya.

"Driver masih kami cari informasi dulu," ujarnya.




(mua/fat)


Hide Ads