Penyebab Bus Tabrak Tiang Penanda Exit Tol Purwodadi, Diduga Sopir Lalai

Penyebab Bus Tabrak Tiang Penanda Exit Tol Purwodadi, Diduga Sopir Lalai

Muhajir Arifin - detikJatim
Sabtu, 01 Feb 2025 18:37 WIB
kecelakaan bus di exit tol purwodadi
Bangkai bus kecelakaan di Exit Tol Purwodadi akan diderek (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Kecelakaan bus membawa rombongan SMAN 1 Porong Sidoarjo terjadi di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan, menyebabkan 2 orang meninggal dunia.

"Dugaan sementara karena kelalaian sopir," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Derie Fradesca, Sabtu (1/2/2025).

Derie mengungkapkan sopir bus Khoirul (60) hendak membawa rombongan ke Malang. Namun terjadi kecelakaan menabrak guadrill chevron Purwodadi KM 72.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau ke Malang, seharusnya kan turun di Singosari atau Lawang. Tapi ini kecelakaan mau keluar Purwodadi," terangnya.

Informasi yang dihimpun, korban meninggal yakni siswi bernama Naviri Arimbi Maharani (18) Sidoarjo dan sopir tewas bernama Khoirul (60) warga Ngoro Mojokerto. Kecelakaan diduga karena sopir lalai.

ADVERTISEMENT

Kecelakaan bus membawa rombongan SMAN 1 Porong terjadi di KM 72 Tol Pandaan-Malang dekat Exit Tol Purwodadi, Pasuruan, Sabtu (1/1/2025) pukul 11.38 WIB. Kecelakaan menyebabkan 2 orang tewas dan belasan luka-luka.

Bus membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong sejumlah 31 dan 2 guru pendamping. Korban luka dirawat ke RS Prima Husada dan RSUD Lawang Medika.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Porong, Ropinggi, membenarkan peristiwa tersebut. Rombongan berencana membuat foto history year books di Kayutangan dan Alun-Alun Kota Malang.

Ropinggi menjelaskan, bus yang mengalami kecelakaan tersebut membawa 31 siswa kelas XII 7.

"Mereka akan melakukan pembuatan foto history year books di Kayutangan dan Alun-Alun Malang," jelasnya.

Sementara Kasubag Humas RSSA Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo menuturkan ada 7 korban kecelakaan yang dibawa ke RSSA untuk mendapatkan penanganan medis.

Ke-7 korban meliputi 5 korban mengalami luka dirawat di IGD dan 2 korban meninggal dunia.

"Sampai pukul 14.40 WIB, ada 7 korban dibawa ke RSSA. Terdiri 5 korban luka dan 2 korban meninggal dunia," terang Dony saat dikonfirmasi.




(ihc/fat)


Hide Ads