Banjir di sejumlah desa di Pasuruan belum surut. Di wilayah Kecamatan Rejoso banjir masih mencapai 1 meter. Di antaranya di Desa Kawisrejo, Toyaning, Sadengrejo, Arjosari, dan Jarangan.
Sejumlah warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman dan rumah kerabat yang tidak terendam. Terutama bagi warga lanjut usia dan warga yang mempunyai gangguan kesehatan.
Petugas dari BPBD Pasuruan dan Polres Pasuruan Kota turut membantu evakuasi. Petugas menurunkan sejumlah peralatan kedaruratan guna membantu evakuasi warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ada seorang nenek dan anak-anak yang meminta untuk evakuasi dengan menggunakan perahu karet," kata Winarno, salah satu warga, Kamis (30/1/2025).
Selain perahu karet dan mobil MCK, sejumlah bantuan kedaruratan lainnya juga sudah didistribusikan ke lokasi banjir. Mulai dari nasi bungkus, mie instan, juga makanan ringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan banjir di wilayah kecamatan lain sudah surut. Banjir masih menggenangi desa yang datarannya rendah seperti desa bagian utara di Kecamatan Rejoso.
"Sejumlah desa di Rejoso memang masih banjir, yang lain surut," terang Sugeng Hariyadi.
Hujan lebat yang turun di wilayah Pasuruan menyebabkan Sungai di Beji, Sungai Welang, Sungai Petung, hingga Sungai Rejoso meluap sejak Selasa (27/1).
Luapan sungai menyebabkan banjir di puluhan desa di Kecamatan Beji, Rejoso, Winongan, Pasrepan, Gondangwetan, Grati, Kraton, Pohjentrek di Kabupaten Pasuruan, serta Kecamatan Gadingrejo di Kota Pasuruan.
(dpe/iwd)