- Bencana Longsor 2 Hari Terakhir di Jatim 1. Banjir dan Longsor di Madiun Hanyutkan Jenazah 2. Jalur Wisata Telaga Ngebel dari Madiun Longsor 3. Wisata Kolam Renang di Malang Longsor 4. Longsor di Bondowoso Sebabkan Krisis Air Bersih 5. Jalur Malang-Kediri di Pujon Tertutup Longsor 6. Longsor di Perumahan Dau Malang Terekam Video 7. Tanah Gerak di Pasuruan Bikin Rumah Warga Nyaris Ambrol 8. Longsor di Nganjuk Rusak Dapur Rumah Warga
Bencana sedang mengintai Jawa Timur. Dalam 2 hari terakhir saja setidaknya ada 8 kejadian longsor yang mengancam permukiman warga di sejumlah daerah hingga sejumlah tempat wisata.
Bukan hanya rumah warga dan tempat wisata, longsor akibat banjir yang melanda juga mendera tempat pemakaman umum warga hingga sejumlah jenazah hanyut. Berikut ini sejumlah bencana longsor yang mengintai Jawa Timur 2 hari terakhir dirangkum detikJatim.
Bencana Longsor 2 Hari Terakhir di Jatim
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Banjir dan Longsor di Madiun Hanyutkan Jenazah
Banjir yang memicu longsor di Madiun pada Selasa (29/1) malam mengakibatkan jenazah di makam Desa/Kecamatan Mejayan hanyut. Banjir mengakibatkan makam yang terletak di pinggir sungai tergerus dan longsor.
"Betul, itu makam di Desa Mejayan longsor, dan ada 18 jenazah dalam makam hanyut," ujar Kepala Desa Mejayan Gunawan, saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (29/1).
Gunawan menjelaskan, makam yang longsor itu sebenarnya bukan makam warga Desa Mejayan melainkan bagi warga Kelurahan Krajan. Meski demikian, lokasi makam berada di wilayah Desa Mejayan.
2. Jalur Wisata Telaga Ngebel dari Madiun Longsor
Hujan 5 jam sejak Selasa juga mengakibatkan longsor di Jalur Madiun ke arah Telaga Ngebel, Ponorogo via Kecamatan Kare pada Rabu (29/1). Longsoran material tanah dan batu menutup akses utama dari Kecamatan Kare menuju objek wisata andalan Ponorogo itu.
"Untuk longsor akibat hujan deras sekitar lima jam mulai pukul 11.00 WIB kemarin siang (Selasa) hingga sore. Longsoran (terjadi) petang kemarin," ujar Danramil Kare Kapten Suyono saat dikonfirmasi detikJatim.
Longsoran tanah Gunung Wilis itu, kata Suyono, sepanjang sekitar 20 meter dengan ketinggian sekitar 30 meter. Akibat longsoran itu, akses jalan tersebut sempat hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
3. Wisata Kolam Renang di Malang Longsor
Hujan deras mengakibatkan longsor di tepi aliran Kalimeri, Desa Sempalwadak, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang pada Selasa (28/1). Bencana ini berdampak pada kolam renang yang berada di sekitar Kalimeri.
Kolam renang anak di lokasi wisata itu ambrol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu tapi kerugian puluhan juta rupiah dialami oleh pengelola wisata kolam renang tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulanggan Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan tanah longsor terjadi akibat hujan intensitas tinggi disertai angin di wilayah Bululawang sejak Sabtu (25/1) yang berlangsung terus menerus.
4. Longsor di Bondowoso Sebabkan Krisis Air Bersih
Longsor di Desa Sumber Canting, Kecamatan Botolinggo, Bondowoso yang terjadi beberapa waktu lalu menyebabkan kurang lebih 1.000 KK di 7 dusun di Desa Sumber Canting mengalami krisis air bersih. Pipa air yang mengalir ke rumah warga rusak imbas tertimpa material longsor.
Krisis air ini setidaknya sudah terjadi selama 4 hari terakhir. Kepala Bidang Logistik Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bondowoso, Tugas Riski Bahana menyampaikan pengiriman air bersih terus dilakukan.
Pihaknya telah mengirimkan 5.000 liter air bersih setiap hari dengan 1 truk untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak. Droping air bersih akan terus dilakukan hingga pipa yang rusak diperbaiki dan distribusi air kembali lancar.
5. Jalur Malang-Kediri di Pujon Tertutup Longsor
Bencana longsor juga terjadi di Kedung Rejo, Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Malang. Material longsor menutup jalur provinsi yang menghubungkan 2 kabupaten, Malang-Kediri.
Material longsor yang luruh berupa tanah dan pohon bambu menutup seluruh jalan. Baik kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda 2 sama sekali tidak bisa melintas sehingga harus dialihkan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyatakan longsor terjadi pada Rabu (29/1) sore sekitar pukul 16.51 WIB. Setelah beberapa jam penanganan, jalur itu bisa kembali dilalui kendaraan dengan sistem buka tutup.
6. Longsor di Perumahan Dau Malang Terekam Video
Longsor di kawasan Perumahan PT Bumi Podo Rukun, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Malang pada Rabu (29/1) viral. Detik-detik longsor dekat permukiman itu terekam kamera warga setempat. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini.
Peristiwa itu terjadi Rabu petang sekitar pukul 17.18 WIB. Tebing setinggi kurang lebih 70 meter dengan lebar 100 meter ambrol menutupi areal kebun jeruk dan aliran sungai yang berada di bawah tebing.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyebut tanah longsor itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Dau dan sekitarnya.
7. Tanah Gerak di Pasuruan Bikin Rumah Warga Nyaris Ambrol
Tembok sejumlah rumah warga di RT 1, RW 9, Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan retak nyaris patah imbas tanah gerak yang terjadi setelah beberapa hari wilayah itu diguyur hujan lebat.
Tokoh masyarakat Desa Cowek, Sugiarto mengatakan retakan itu terjadi pada 10 rumah yang ada di satu RT tersebut. Selain itu, garis retakan melintang di lokasi di depan bangunan SD membuat warga khawatir dengan potensi terjadinya longsor.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengatakan sebelum terjadinya tanah gerak dan retakan rumah warga hujan lebat mengguyur lokasi itu selama beberapa hari terakhir.
8. Longsor di Nganjuk Rusak Dapur Rumah Warga
Longsor di Desa Bendolo, Kecamatan Sawahan membuat rumah sejumlah warga rusak. Longsor yang terjadi Kamis (30/1/2025) dini hari membuat dapur rumah warga bernama Parni (50) di Dusun Tiling, Desa Bendolo ambrol sekitar pukul 02.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor yang terjadi akibat hujan deras mengguyur Nganjuk sejak Rabu (29/1) sore pukul 15.00 WIB. Sejumlah petugas TNI-Polri bersama BPBD Nganjuk serta warga sudah melakukan pembersihan material tanah longsor sejak pukul 08.00 WIB.
"Alhamdulillah tidak ada korban. jiwa dalam longsor yang terjadi hanya menimpa bagian dapur. Namun ada kerusakan bagian dapur rumah salah satu warga," jelas Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro saat dikonfirmasi detikJatim.
(dpe/fat)