.webp)
Cuaca ekstrem membuat tanah longsor terjadi di Nganjuk. Longsoran tanah di Desa Bendolo, Kecamatan Sawahan, menimpa rumah warga di Dusun Tiling, Desa Bendolo dini hari tadi, Kamis (30/1/2025).
Rumah milik Parni (50) rusak setelah diterjang longsor pukul 02.00 WIB usai hujan deras mengguyur kawasan Nganjuk sejak pukul 15.00 WIB, Rabu (29/1/2025). Tadi pagi, TNI-Polri bersama BPBD Nganjuk serta warga sejak pukul 08.00 WIB melakukan pembersihan material tanah longsor.
"Alhamdulillah tidak ada korban. jiwa dalam longsor yang terjadi hanya menimpa bagian dapur. Namun ada kerusakan bagian dapur rumah salah satu warga," jelas Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro saat dikonfirmasi detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini telah dilaksanakan pembersihan tanah longsor yang menimpa dapur rumah warga hanya satu orang," tambahnya.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Koramil dan perangkat desa untuk melakukan kerja bakti membersihkan material longsor. Akses jalan kini sudah kembali normal," jelasnya.
Siswantoro menambahkan tebing setinggi sekitar 5 meter dengan panjang 20 meter longsor. Akibatnya, selain menimpa dapur warga, juga sempat menutupi akses jalan desa.
"Untuk akses jalan desa yang sempat tertimbun longsor sudah bisa diakses. "Alhamdulillah evakuasi tanah longsor selesai," tandasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat Nganjuk waspada karena curah hujan masih tinggi. "Kita selalu imbau untuk para orang tua dan masyarakat lainnya waspada longsor dan banjir," papar Siswantoro.
Kapolsek Sawahan AKP Winih menambahkan bahwa proses evakuasi dilakukan secara gotong royong.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Koramil dan perangkat desa untuk melakukan kerja bakti membersihkan material longsor. Akses jalan kini sudah kembali normal," tandasnya.
Pihak kepolisian mengimbau warga di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi.
(dpe/fat)
