Kemensos Jamin Anak Korban Longsor Denpasar Gratis Sekolah hingga Kuliah

Kemensos Jamin Anak Korban Longsor Denpasar Gratis Sekolah hingga Kuliah

Sugeng Harianto - detikJatim
Selasa, 28 Jan 2025 18:30 WIB
Penyerahan bantuan ke korban longsor Denpasar
Penyerahan bantuan ke korban longsor Denpasar (Foto: Sugeng Harianto)
Magetan -

Kemensos memberikan jaminan pendidikan bagi anak korban bencana longsor Denpasar Bali. Jaminan pendidikan akan diberikan hingga menempuh perkuliahan.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico saat menyalurkan bantuan ahli waris korban bencana longsor Bali di Magetan, Selasa (28/1/2025).

"Pembiayaan anak-anak korban bencana longsor di Bali hingga menamatkan sekolah dan jenjang kuliah. Supaya ada keberlanjutan masa depan untuk anak-anak ahli waris," kata Robben.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robben menyampaikan bahwa semua keluarga ada 5 ahli waris. 4 Asal Magetan dan 1 asal Blitar yang mendapatkan bantuan, terutama yang kehilangan tulang punggung keluarga. Keberlanjutan perekonomian keluarga juga untuk istri korban meninggal mendapat tawaran bantuan pemberdayaan.

Penyerahan bantuan ke korban longsor DenpasarPenyerahan bantuan ke korban longsor Denpasar (Foto: Sugeng Harianto)

"Ibu-ibu yang kehilangan suami, butuh dibantu, mau usaha enggak. Coba nanti diasesmen mau usaha apa, nanti diusulkan," ujar Robben.

ADVERTISEMENT

Dalam penyerahan bantuan, hadir semua ahli waris berkumpul di rumah Katiyem istri korban almarhum Sarip di Desa Pagrak, Parang, Magetan. Kelima ahli waris juga mendapat santunan dari Kemensos uang senilai total Rp 75 juta.

"Untuk santunan sebesar total Rp 75 juta kepada 5 ahli waris. Ada pula bantuan paket sembako senilai masing-masing Rp 500 ribu kepada 5 penerima santunan ahli waris asal Kabupaten Magetan dan Kabupaten Blitar," jelas Robben.

"Untuk keluarga korban juga akan menerima bantuan sosial dan menjadi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH). Adapun program pemberdayaan akan melalui tahap asesmen lebih dulu;" imbuh Robben.

Data yang dihimpun detikJatim, selain memberikan paket sembako, ahli waris atas nama Ludiyawati mendapatkan bantuan pemberdayaan dari Sentra Soeharso Solo Kemensos berupa modal usaha warung kelontong sebesar Rp 3.450.500.

Kemudian anak Ludiyawati, Rizqy Jodi Firmansyah juga mendapatkan bantuan pelunasan SPP sekolah sampai akhir semester dan tambahan nutrisi sebesar Rp 2.104.000.

Kemensos melalui Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Sentra Soeharso Solo, dan Sentra Kartini Temanggung juga masih melakukan asesmen untuk bantuan pemberdayaan bagi ahli waris lainnya.

Berikut nama penerima santunan ahli waris korban bencana alam tanah longsor di Denpasar Bali

Penerima bantuan asal Magetan:

a. Nama Korban : Didik Setiawan (24), ahli waris a.n Karyani (ibu)

b. Nama Korban : Dwi Lintang Bagus Saputro (24), ahli waris a.n Anik Saraswati (Ibu)

c. Nama Korban : Sarip (45), ahli waris a.n Katiyem (istri)

d. Nama Korban : Sukesno (38), ahli waris a.n Sunarsih (istri)

Penerima bantuan asal Blitar:

e. Nama Korban : Widaryono (47), ahli waris a.n Ludiyawati (istri)

Bencana longsor yang terjadi di Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung, Bali, pada Minggu (19/1) dan Senin (20/1) membawa duka mendalam. Sebanyak sembilan nyawa melayang dalam peristiwa ini.

Di Denpasar, 5 buruh bangunan menjadi korban saat tertidur di kos mereka di Jalan Ken Dedes, Ubung Kaja. Sementara di Banjar Cempaka, Desa Pikat, Klungkung, 4 warga yang sedang bermeditasi juga tewas tertimbun longsor.




(abq/iwd)


Hide Ads