Periksa Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun di Surabaya Dimulai Februari

Periksa Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun di Surabaya Dimulai Februari

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 26 Jan 2025 06:00 WIB
Driver ojek online memeriksakan kesehatan secara gratis di Jakarta, Rabu (6/9/2017). Pemeriksaan gratis ini merupakan bagian dari kampanye Indonesia Sehat yang dilakukan oleh Halodoc.
Ilustrasi periksa kesehatan gratis. (Foto: Grandyos Zafna)
Surabaya -

Pemerintah pusat memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) spesial di hari ulang tahun mulai Februari 2025. Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah menyiapkan skema.

Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina mengatakan pemkot telah berkoordinasi dengan Kemkes mengenai petunjuk teknis (juknis) program PKG hari ulang tahun agar berjalan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Pelaksanaan PKG di Hari Ulang Tahun dimulai selambat-lambatnya minggu pertama bulan Februari 2025 di Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) lainnya, dan mengacu pada juknis yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan," kata Nanik, Sabtu (25/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanik menjelaskan, juknis mengacu pada SE Mendagri No. 400.5.2/290/SJ tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Gratis. Serta, Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun.

Sasaran PKG hari ulang tahun menyasar bayi baru lahir (usia 2 hari), balita dan anak prasekolah (usia 1-6 tahun), dewasa (usia 18-59 tahun), dan lanjut usia (mulai usia 60 tahun).

ADVERTISEMENT

"Saat ini Dinkes Surabaya tengah menetapkan sasaran, menetapkan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), dan menetapkan tata hubungan kerja antar fasyankes," ujarnya.

Ia menjelaskan, PKG hari ulang tahun merupakan upaya strategis yang dirancang oleh pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan. Program ini memanfaatkan momentum hari lahir sebagai pengingat bagi individu untuk melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan yang berpotensi berkembang menjadi penyakit serius.

"Sasaran diprioritaskan untuk warga Kota Surabaya dan domisili di Kota Surabaya. Program ini mengedepankan upaya promotif dan preventif melalui pemberian layanan kesehatan gratis kepada masyarakat, serta edukasi terhadap hasil pemeriksaan,c jelasnya.

Nantinya Pemkot Surabaya akan berkolaborasi dengan BPJS, mulai dari layanan di FKTP sampai dengan rujukan. Layanan deteksi dini sebetulnya sudah dimulai pemkot melalui program satu nakes satu RW dan skrining lainnya.

"Sudah kami lakukan. Jadi Surabaya sudah memulai program nasional," katanya.

Nanik menguraikan, tujuan program PKG hari ulang tahun ini untuk mengidentifikasi faktor risiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat dan tidak berlanjut menyebabkan timbulnya penyakit.

Selanjutnya, deteksi kondisi pra penyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit dan mendeteksi penyakit lebih awal agar bisa diberi penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi serta menurunkan risiko kecacatan dan kematian.

"Maka untuk mengantisipasi masalah kesehatan yang ditemukan saat pemeriksaan, masyarakat yang belum jadi peserta JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) BPJS atau status kepesertaannya tidak aktif bisa mendaftarkan dirinya atau mengaktifkan sebelum hari ulang tahun," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads