Masih Ada 253 ODGJ yang Dipasung di Jatim, Sampang Daerah Terbanyak

Masih Ada 253 ODGJ yang Dipasung di Jatim, Sampang Daerah Terbanyak

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 24 Jan 2025 14:15 WIB
Pembebasan Ratusan Korban Pasung Trenggalek
Ilustrasi ODGJ dipasung di Jawa Timur. (Foto: Dok. Adhar Muttaqin/detikJatim)
Surabaya -

Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Provinsi Jatim memaparkan jumlah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang saat ini masih dipasung. Total di Jatim ada 253 ODGJ yang masih dipasung.

"Totalnya ada 253 ODGJ," kata Kadinsos Jatim Restu Novi Widiani didampingi Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Jatim Muchammad Arif Ardiansyah di Surabaya, Jumat (24/1/2025).

Jumlah itu, menurut Novi, terus menurun setiap tahun. Bahkan, dalam 10 tahun terakhir, ada penurunan lebih dari 1.700 ODGJ yang dipasung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada 2014 lalu angkanya mencapai 2.000, dan di awal tahun 2025 ini tersisa 253," tambahnya.

Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Jatim Muchammad Arif Ardiansyah membeberkan jumlah ODGJ yang dipasung berdasarkan daerahnya.

ADVERTISEMENT

"Terbanyak ada di Sampang 27 orang, kemudian di Kabupaten Madiun ada 24 orang, Kabupaten Probolinggo 19 orang, Pamekasan 18 orang, Bangkalan 16 orang, Lumajang dan Sumenep masing-masing 15 orang," bebernya.

Arif mengatakan pada 2025 ini Dinsos Jatim menargetkan pembebasan 30 ODGJ yang masih dipasung. Di antaranya di wilayah Kabupaten Blitar dan Nganjuk.

"Tahun ini kami menargetkan 30 ODGJ atau disabilitas mental yang dipasung agar dilakukan perawatan. Ada sejumlah alternatif rumah sakit di antaranya di RSJ Menur, RSJ Lawang. Tentu kami akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota, termasuk faskes setempat," tambahnya.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads