Sebuah truk mogok tepat di perlintasan sebidang KA JPL 33 KM 14+045, petak jalan antara Stasiun Waru-Stasiun Gedangan, Jumat (24/1) pukul 09.20 WIB. Kejadian ini menyebabkan gangguan perjalanan pada empat kereta di lintas Sidoarjo-Surabaya.
Truk tronton yang mogok bernomor polisi E 0934 C yang dikemudikan Ali Mustofa (53), warga Kelurahan Baturetno, Kabupaten Tuban. Truk bermuatan besi ini akan dikirim ke industri logam di Desa Ngigas, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, petugas KAI Daop 8 Surabaya bersama kepolisian setempat segera berusaha memindahkan truk dari perlintasan sebidang ke jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ada empat kereta yang tertunda perjalanannya, di antaranya KA 504 Arjonegoro relasi Bojonegoro-Sidoarjo, KA 535 Sindro relasi Sidoarjo-Indro, KA 187 Mutiara Timur relasi Surabaya Pasarturi-Ketapang, dan KA 214 Logawa relasi Jember-Surabaya-Purwokerto," kata Luqman kepada detikJatim melalui telepon, Jumat (24/1/2025).
Luqman menambahkan, Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) Daop 8 Surabaya menginstruksikan para masinis KA yang akan melewati perlintasan tersebut untuk berhenti di stasiun terdekat sembari menunggu jalur dinyatakan aman dan dapat dilewati.
"Petugas KAI Daop 8 Surabaya dan kepolisian setempat terus berusaha memindahkan truk dari jalur KA agar perjalanan dapat kembali normal," jelasnya.
Luqman Arif juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA. Dia memastikan, petugas bekerja maksimal agar truk segera dipindahkan.
"Sekitar pukul 11.41 WIB, truk berhasil ditarik mundur dari jalur KA. Setelah dilakukan pemeriksaan rel dan dinyatakan aman, perjalanan KA segera beroperasi kembali," tandas Arif.
(irb/hil)