Pelajar yang Tabrakkan Diri ke KA di Gresik Diduga Sering di-Bully

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 23 Jan 2025 16:10 WIB
Lokasi pelajar SMA hendak bunuh diri di Gresik (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pelajar SMA melakukan percobaan bunuh diri dengan menabrakkan tubuhnya ke kereta api yang melintas di Duduksampeyan, Gresik. Diketahui, pelajar tersebut berinisial AP (17) warga Jatirembe, Benjeng, Gresik.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Sebelum melakukan percobaan bunuh diri, AP sudah sejak pagi berjalan seperti orang bingung.

Warga sempat melihatnya duduk di sekitar rel kereta api sembari melamun. Saat kereta api melintas, AP melompat dan menghadang kereta tersebut untuk bunuh diri.

"Tadi sempat melamun dan duduk-duduk di rel itu. Tepatnya yang ada tiang putih hitam. Pas ada kereta lewat mbaknya tadi langsung lompat ke tengah rel," kata Putra salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Kamis (23/1/2024).

Putra menambahkan, saat mengetahui ada orang di tengah rel, kereta langsung berhenti, kemudian petugas penjaga kereta api mengamankan AP. Setelah itu, AP dibawa ke stasiun kereta api.

"Tadi ditanya sekilas oleh petugas saat diamankan dari rel itu katanya sering di-bully oleh teman sekolahnya," tambah Putra.

Terpisah, Kapolsek Duduksampeyan AKP Hendrawan membenarkan adanya percobaan bunuh diri tersebut. Saat itu memang AP sudah sejak pagi berada di sekitar rel kereta api tersebut.

"Saat kereta api lewat, AP ini melompat ke tengah rel kereta api. Sehingga kereta api melakukan rem mendadak," kata Hendrawan.

Hendrawan menambahkan beruntung kereta api komuter Surabaya-Cepu itu baru saja berangkat dari Stasiun Duduksampeyan. Sehingga, kecepatan kereta api tidak terlalu tinggi.

"Dari keterangan saksi Satrio penjaga rel, kereta api baru saja berangkat dari stasiun. Sehingga laju kereta tidak terlalu kencang dan berhenti sehingga pelajar itu berhasil diselamatkan," tambahnya.

Mengenai motifnya, lanjut Hendrawan, saat ini pihak dari Unit PPA Satreskrim Polres Gresik sedang melakukan penyelidikan. Belum diketahui pasti motif dari AP untuk melakukan percobaan bunuh diri tersebut.

"Untuk jadi korban bully atau tidak, kita masih belum bisa memastikan. Makanya saat ini pihak dari kepolisian Unit PPA Polres Gresik," pungkasnya.



Simak Video "Video: Heboh ART di Gresik Lompat dari Lantai 30, Diduga Bunuh Diri"

(hil/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork