Satryo Brodjonegoro Buka Suara Soal Demo ASN di Kemdiktisaintek

Kabar Daerah

Satryo Brodjonegoro Buka Suara Soal Demo ASN di Kemdiktisaintek

Wisma Putra - detikJatim
Senin, 20 Jan 2025 18:22 WIB
Menteri Ristek Dikti Satryo Soemantri Brodjonegoro
Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Surabaya -

Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara soal demo ratusan ASN Ditjen Dikti, Kemdiktisaintek buntut dari pemecatan seorang ASN. Dia jelaskan bahwa pemicu aksi demo itu karena adanya 'bersih-bersih'.

"Demo itu terkait kami sedang melakukan upaya mutasi besar-besaran karena pecahnya jadi 3 menteri, kami perlu banyak orang, kami ingin benahi sesuai amanat presiden harus hemat dengan anggaran pemerintah," kata Satryo usai pelantikan Rektor ITB, dilansir dari detikJabar, Senin (20/1/2025).

Satryo mengatakan bahwa ada pihak yang tidak ingin dimutasi sehingga terjadi aksi demonstrasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita melakukan mutasi yang cukup besar, karena memang ada pihak yang berkenan," ungkapnya.

Mengenai kabar tentang menteri pemarah dan suka menampar, Satryo membantah hal itu.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada, tidak benar," tegasnya.

Selain itu, saat namanya diseret dalam aksi demo, Satryo mengatakan bahwa para pendemo hanya mencari hal-hal yang unik agar demonya menjadi perhatian publik.

"Pendemo kan cari sesuatu yang menarik, intinya kita sedang bersih-bersih," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi damai para ASN ini dilakukan di depan kantor Kemendiktisaintek Jakarta, Senin (20/1/2025) pagi. Ada ratusan ASN yang terlibat dalam unjuk rasa itu.

Mereka bawa sejumlah spanduk dan karangan bunga berisi pesan-pesan yang menyentil menteri Satryo. Salah satu spanduk bertuliskan 'institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!'

Spanduk lain yang dibawa bertuliskan 'kami ASN, dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan babu keluarga, #lawan #menterizalim #paguyubanPegawaiDikti'.

Selain itu ada tujuh karangan bunga yang dipajang di lokasi. Salah satu karangan bunga itu bertulisan 'Berdiri Bersama Hari Ini Untuk Dikti yang Lebih Baik #LAWAN!#MenteriDzolim#PaguyubanPegawaiDikti' juga berisi tulisan 'Berlaku Bajik Pada Karyawan Sebelum Mencitrakan Bijak Di Keramaian'.

Artikel ini sudah tayang di detikJabar. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads