Ratusan Sapi di Kota Blitar Dapat Vaksin PMK

Ratusan Sapi di Kota Blitar Dapat Vaksin PMK

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 21 Jan 2025 01:00 WIB
Sapi di Blitar divaksin PMK
Sapi di Blitar divaksin PMK (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Kota Blitar -

Sejumlah sapi di Kota Blitar disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi dilakukan untuk mencegah penularan kasus PMK yang semakin meningkat.

Pantauan detikJatim di lokasi, petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar melakukan vaksin PMK di Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan. Ada sekitar 25 ekor sapi milik peternak yang disuntik vaksin.

"Hari ini, kami melaksanakan vaksin PMK di dua kelurahan, yaitu, Kelurahan Klampok dan Kelurahan Blitar," kata Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh kepada detikJatim, Senin (20/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas berkeliling ke sejumlah peternak sapi di Kelurahan Klampok. Ada tiga orang petugas yang melaksanakan vaksin PMK tersebut. Selain itu, petugas juga memeriksa kondisi kesehatan sapi dan memberikan obat cacing untuk sapi peternak.

"Kemarin DKPP mendapat dropping vaksin PMK dari pemerintah pusat sebanyak 300 dosis. Vaksin itu langsung kami sebar di 3 kecamatan, termasuk hari ini langsung kami laksanakan vaksinasi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dewi menyebutkan, kasus PMK di Kota Blitar mulai merangkak naik. Saat ini, ada 39 kasus PMK yang tercatat di Kota Blitar. Sedangkan jumlah sapi yang mati akibat PMK ada 5 ekor, itu karena terlambat mendapat penanganan.

Menurutnya, kasus PMK memiliki tingkat mortalitas atau kematian pada sapi cukup tinggi dibandingkan sebelumnya.

"Kalau dulu tingkat mortalitas PMK rendah, sekarang tinggi, karena ada pileknya. Jadi kasus PMK kali ini agak ganas sedikit," imbuhnya.

Dewi mengatakan, vaksin PMK diprioritaskan untuk sapi dengan kondisi sehat. Selain itu, pelaksanaan vaksin PMK juga dilakukan di luar kelurahan yang terdapat temuan kasus PMK.

Adapun 7 kelurahan yang terdapat temuan kasus PMK, yakni Kelurahan Tanggung, Ngadirejo, Gedog, Tanjungsari, Sentul, Tlumpu, dan Blitar.

"Vaksin hanya diberikan pada sapi yang sehat, kalau kondisi sapi tidak sehat risikonya fatal. Kemudian, vaksin dapat dilakukan jarak 3 kilometer dari wilayah yang terdapat kasus PMK," tandasnya.




(irb/iwd)


Hide Ads