Jual Beli Sapi di Pasar Hewan Kota Blitar Lesu gegara PMK

Jual Beli Sapi di Pasar Hewan Kota Blitar Lesu gegara PMK

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 09 Jan 2025 17:10 WIB
Jual beli sapi di Pasar Dimoro Blitar
Jual beli sapi di Pasar Dimoro Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Sejumlah pedagang sapi di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar mengeluh karena penjualan sapi menurun drastis. Aktivitas jual beli sapi menurun akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) yang kembali mewabah.

Pantauan detikJatim di lokasi, Pasar Dimoro cenderung sepi. Sejumlah pedagang hanya membawa beberapa sapi untuk dijual. Sementara saat kondisi normal, pedagang maupun pembeli sapi lebih banyak.

"Hari ini cuma bawa 3 ekor saja. Harga sapi hancur, jadi tidak berani bawa banyak," kata pedagang sapi, Eko Siswanto saat ditemui detikJatim di lokasi, Kamis (9/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko menyebut, harga jual sapi menurun drastis akibat PMK. Sebab, tak sedikit pembeli takut sapi yang dijual terkena PMK. Sehingga, pembelian cenderung menurun.

"Ya karena pada takut (PMK), jadi menurun pembeliannya. Kalau harganya sekarang hanya sekitar Rp 10 juta sampai Rp 11 juta per ekor, kalau dulu bisa sampai Rp 15 juta ke atas untuk ukuran sapi normal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Senada, pedagang sapi, Baedowi mengaku hanya sapi dengan kondisi sehat yang dapat laku terjual. Sehingga, pedagang harus memastikan sapi dengan kondisi sehat sebelum dijual ke pasaran.

"Ya yang laku yang sehat aja, harganya juga masih normal. Kalau ukuran dewasa usia 3 tahun seperti ini bisa sampai Rp 35 juta per ekor. Tapi kalau terkena PMK ya turun (harganya)," terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar drh Dewi Masitoh menyebut, jumlah pedagang sapi mengalami penurunan di Pasar Hewan Dimoro. Menurutnya, jumlah sapi yang dibawa pedagang cenderung sedikit dibandingkan kondisi normal.

"Kalau kondisi normal bisa 500 ekor lebih, tapi sekarang hanya sekitar 200 ekor di Pasar Dimoro. Jadi memang cenderung menurun untuk jual beli sapi, karena ada PMK," katanya.

Sementara terkait vaksin PMK, Dewi menegaskan pihaknya masih menunggu distribusi vaksin dari pemerintah pusat. Sebab, hingga saat ini, vaksin PMK masih belum tersedia.

"Untuk vaksin PMK kami masih menunggu, kalau sudah ada pasti akan segera kami lakukan vaksinasi untuk hewan ternak di Kota Blitar," tandasnya.




(irb/hil)


Hide Ads