Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan kasus dugaan penganiayaan hingga kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan asal Bandung. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Perempuan berusia 20 tahun itu.
"Kita sudah terima laporannya, dan kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap pelapor," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni kepada detikJatim, Minggu (19/1/2024).
Abid mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Termasuk keluarga pelapor dan keluarga terlapor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini kita sudah periksa pelapor dan beberapa saksi dari keluarga korban," tambah Abid.
Selain itu, lanjut Abid, pihaknya juga telah meminta keterangan dari KBPPPA dan RSUD Ibnu Sina. Termasuk memeriksa AR sebagai saksi dalam kasus tersebut.
"Terlapor sudah kita mintai keterangan. Sudah kita periksa sebagai saksi," tambahnya.
Meski demikian, Abid masih belum membeberkan hasil penyelidikan. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
"Pada intinya kita sudah panggil korban dari laporan pengaduan untuk dijadikan Laporan Polisi. Dan kita sudah tindak lanjuti laporan tersebut. Saat ini tim kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap fakta seterang-terangnya," pungkas Abid.
Sebelumnya, Seorang perempuan asal Bandung viral di media sosial usai mengaku menjadi korban seksual hingga penganiayaan. Perempuan 20 tahun itu mengaku telah dianiaya hingga mengalami kekerasan seksual oleh kekasihnya yang berinisial AR warga Duduksampeyan, Gresik.
Dalam postingannya di akun @a.armilaam memposting telah menjadi korban kekerasan seksual dan penganiayaan oleh kekasihnya pada tahun 2024 silam. Postingan tersebut telah mendapat ribuan like, ratusan komentar dan ratusan kali dibagikan.
Ditemui detikJatim, korban menceritakan kisah pilunya semenjak menjalin hubungan asmara dengan AR. Keduanya sudah menjalin hubungan asmara sejak awal Januari 2024 silam.
"Saya dan AR ini kenal dari telegram. Saya merantau dari Bandung ke Gresik ini pada November 2023, dan kenal dia awal Desember 2023," kata korban saat ditemui detikJatim, di sebuah Mal Kawasan Gresik, Minggu (19/1/2024).
(hil/iwd)