Warga Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, terpaksa menyeberangi aliran lahar Gunung Semeru di Sungai Leprak untuk beraktifitas sehari-hari maupun memenuhi kebutuhan.
Warga terpaksa melintasi Sungai Leprak sepanjang 200 meter. Hal ini dilakukan lantaran Jembatan Limpas di Desa Jugosari tersebut tertimbun material banjir lahar sehingga aliran lahar melintasi di atas jembatan.
Cuaca yang memasuki musim hujan juga memberikan kendala tersendiri bagi warga. Sebab, seringkali terjadi banjir lahar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyeberangi aliran lahar Gunung Semeru merupakan tantangan tersendiri. Sebab, tak jarang motor warga mogok di tengah aliran lahar karena banjir masuk ke dalam mesin motor.
"Jembatannya tertimbun material banjir lahar sehingga warga harus melintasi aliran lahar untuk beraktifitas sehari-hari," ujar salah satu warga, Sandi kepada detikJatim, Sabtu (18/1/2025).
Di Dusun Sumberlangsep Desa Jugosari ini terdapat 125 Kepala Keluarga (KK). Warga berharap jembatan limpas ini segera diperbaiki sehingga aktifitas warga kembali normal.
"Warga berharap pemerintah memperbaiki jembatan yang tertimbun material banjir lahar sehingga aktifitas warga kembali normal," ungkap warga lainnya, Lasmadi.
(abq/fat)