.webp)
Banjir lahar hujan gunung Semeru menerjang Sungai Leprak di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Banjir lahar yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu terjadi setelah kawasan Gunung Semeru diguyur hujan.
Derasnya banjir lahar membuat warga satu dusun di Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari di seberang sungai leprak terisolir. Ini karena akses jembatan limpas dari Dusun Sumber Kajar menuju Sumberlangsep tertimbun banjir lahar Gunung Semeru.
Menurut Perangkat Desa Jugosari, Murtopo, di Dusun Sumberlangsep terdapat 125 kepala keluarga yang tidak bisa beraktivitas karena jembatan limpas tidak bisa dilalui akibat tertimbun banjir lahar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi jembatan tertimbun banjir lahar Gunung Semeru sehingga warga tidak bisa beraktivitas karena jembatan tidak bisa dilalui oleh kendaraan," kata Murtopo kepada detikJatim, Selasa (14/1/2025).
Murtopo pun berharap agar pemerintah kembali memperbaiki jembatan limpas yang tertimbun banjir lahar sehingga warga bisa kembali beraktivitas secara normal.
"Harapan kami, jembatan limpas yang tertimbun banjir lahar segera diperbaiki sehingga aktifitas warga kembali normal," kata Murtopo.
Selain sungai Leprak, banjir lahar Gunung Semeru juga menerjang ke sejumlah daerah aliran sungai. Sungai yang terdampak banjir lahar dingin itu adalah Besuk Kobokan.
(dpe/iwd)
