Diterjang Banjir Lahar, Jalur Alternatif Lumajang-Malang Ditutup Sementara

Diterjang Banjir Lahar, Jalur Alternatif Lumajang-Malang Ditutup Sementara

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Jumat, 17 Jan 2025 19:54 WIB
Banjir lahar dingin di Sungai Besuk Kobokan, Lumajang berimbas penutupan sementara jalur Lumajang-Malang.
Banjir lahar dingin di Sungai Besuk Kobokan, Lumajang berimbas penutupan sementara jalur Lumajang-Malang. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Banjir lahar membawa material vulkanik berupa batu dan pasir menerjang sungai Besuk kobokan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Banjir pada pukul 17.00 WIB ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Gunung Semeru selama 1 jam.

Material vulkanik dari hulu sungai terbawa arus banjir menerjang jalur penambangan pasir di sekitar aliran sungai Besuk Kobokan. Beruntung tidak ada aktivitas di sana karena telah disterilkan oleh petugas yang lebih dulu memberikan peringatan dini datangnya banjir lahar.

"Untuk aktifitas penambangan pasir sudah steril saat terjadi banjir lahar karena sudah mendapatkan peringatan dari petugas," ujar Petugas BPBD kabupaten Lumajang Sugiono kepada detikJatim, Jumat (17/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, untuk sementara petugas BPBD Lumajang menutup jalur alternatif Malang-Lumajang maupun sebaliknya melalui besuk kobokan yang biasa dilalui warga.

Penutupan ini dilakukan karena material banjir lahar Semeru kali ini cukup besar. Penutupan jalur ini merupakan bagian dari antisipasi keselamatan pengendara.

ADVERTISEMENT

"Jalur alternatif Lumajang-Malang maupun sebaliknya melalui Besuk Kobokan ditutup sementara karena banjir lahar bisa membahayakan keselamatan warga," kata Sugiono.




(dpe/iwd)


Hide Ads