TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 500 Juta di Suramadu

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 500 Juta di Suramadu

Kamaluddin - detikJatim
Sabtu, 18 Jan 2025 03:30 WIB
Penyelundupan rokok ilegal di Bangkalan digagalkan
Penyelundupan rokok ilegal di Bangkalan digagalkan (Foto: Dok. Istimewa)
Bangkalan -

Anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut Batu Poron, Bangkalan menggagalkan pengiriman rokok ilegal Jumat (17/1). Rokok-rokok tersebut diangkut tiga kendaraan yang hendak dibawa ke sejumlah daerah di Jatim.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batuporon Letkol Laut (P) Dr. Moch. Anton Maulana mengatakan pengungkapan itu merupakan hasil dari pengembangan pihaknya terhadap peredaran rokok ilegal.

Setelah mendapat informasi, ia beserta anggotanya langsung melakukan penghadangan tiga kendaraan di pintu masuk Jembatan Suramadu sisi Bangkalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami mendapatkan informasi jika ada kendaraan yang akan melintas membawa rokok ilegal dengan modus belanja online,"ujarnya, Jumat (17/1).

Dalam razia itu, pihaknya berhasil menggagalkan pengiriman rokok ilegal dari tiga kendaraan. Yakni 1 unit kontainer, 1 unit pikap dan 1 kendaraan pribadi.

ADVERTISEMENT

"Kami juga amankan lima orang yang terlibat yakni sopir dan kernetnya," imbuhnya.

Setelah muatan ketiga kendaraan itu dibongkar, pihaknya menemukan sebayak 2.200 kodi dus paket. Seluruhnya berisi rokok ilegal dari berbagai merek dengan nilai sekitar Rp 500 juta.

"Semuanya kami amankan dan hari ini kami serahkan ke Bea Cukai Madura untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Madura, Muhammad Syahirul Alim mengatakan, setelah barang bukti tersebut diserahkan mereka akan memproses para pelaku. "Nanti kami dalami dulu dan lakukan BAP pada pelaku," tuturnya.

Menurutnya, tingginya peredaran rokok ilegal di Madura ini akibat dua faktor. Yakni banyaknya pembeli serta maraknya produsen rokok. Sehingga perlu penegasan tindakan agar rokok ilegal tak lagi menjamur.

"Memang harus dilakukan sosialisasi agar masyarakat juga tidak lagi mengkonsumsi dan juga membuat rokok ilegal," pungkasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads