Pintu air Dam Kelep, Kelurahan Pohsangit Kidul, Kademangan, Kota Probolinggo jebol usai diterjang banjir. Pintu air itu jebol setelah dihantam dahan pohon dan akar kayu besar yang terbawa banjir.
Pintu air otomatis buatan Belanda tahun 1940 itu hancur pada Kamis (16/1/2024) pagi setelah terjadi hujan dengan intensitas deras selama 2 hari berturut-turut, puncaknya pada Rabu (15/1/2025) malam.
Juru Operasi Dam Kelep Dinas PU Sumberdaya Air Provinsi Jawa Timur, Joko Slamet mengatakan penyebab pintu air hancur lantaran debit air sungai besar juga banyak dahan pohon besar menyangkut. Sehingga pintu air tidak bisa menahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi tadi pagi sudah diketahui jebol tadi pagi setelah saya dapat laporan dari warga, jadi sambil menunggu perbaikan kami amankan dulu pintu airnya, khawatir terseret arus," kata Slamet.
Sejak awal pembangunan Dam Kelep hingga pintu air jebol, lanjut Slamet, sama sekali tidak pernah ada perbaikan. Hal itu, lantaran kondisinya masih bagus semua.
"Perbaikan ditargetkan selesai minggu depan. Oleh karena itu, warga yang dekat dengan sungai Legundi ini untuk waspada selama pintu air masih dalam proses perbaikan," ungkapnya.
Salah seorang warga sekitar, Zainul Husain mengatakan jikka sebelum perbaikan selesai, dikhawatirkan jika hujan deras turun air akan meluap sawah sekitar, terlebih saat ini sudah masuk musim tanam padi.
"Tidak hanya bisa meluap ke sawah-sawah di sisi utara dan selatan, tapi juga bisa ke rumah warga. Oleh karena itu, kami berharap perbaikan segera diselesaikan," ucapnya.
(abq/iwd)