.webp)
Akhir-akhir ini anak muda Surabaya ramai-ramai berburu Koin Jagat di sejumlah lokasi. Aksi anak muda berburu koin tetap marak meski Pemkot Surabaya telah melaporkan para perusak fasilitas umum itu ke polisi. Atas fenomena ini PWNU Jatim buka suara.
Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) buka suara merespons tentang maraknya perburuan Koin Jagat ini. Menurutnya, sudah menjadi tugas NU untuk meluruskan masyarakat.
"Sebetulnya itu termasuk tugasnya NU, karena NU itu lebih kepada keilmuan. Kami membangun moralitas yang diutamakan," kata Gus Kikin usai Pra Rakerwil di Kantor PWNU Jatim, Kamis (16/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang gitu-gitu itu (viral koin jagat) bagaimana kita memberi pemahaman ke masyarakat, itu kan sekedar urusan dunia," imbuhnya.
Pengasuh Ponpes Tebuireng menegaskan NU akan menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat agar tidak sampai melakukan hal yang merugikan bagi khalayak umum.
"NU ini kan bagaimana kegiatan-kegiatan dunia itu selamat sampai di akhiratnya selamat, itu yang menjadi target," katanya.
"Jadi tidak hanya sekedar kita mengejar duniawi, tetapi bahwa itu sudah diwariskan leluhur pada saat mendirikan NU. Nah kami mendampingi umat untuk keselamatan dunia dan akhirat," tambahnya.
Gus Kikin mengimbau warga tidak melakukan aktivitas yang merugikan khalayak umum, termasuk merusak fasilitas umum. NU, kata Gus Kikin akan turut menasihati warga agar tidak melakukan kegiatan berburu Koin Jagat
"Itu termasuk yang cari-cari dunia (koin jagat), apalagi sampai mengorbankan segala macemnya itu termasuk tugasnya NU itu (untuk meluruskan)," tandasnya.
(dpe/fat)
