Manajemen Baqi Memorial Park mengklaim telah mengantongi surat persetujuan izin lingkungan. Tak hanya itu, manajemen juga melakukan sosialisasi kepada warga.
"Bahwa berdasarkan surat persetujuan izin lingkungan yang dibuat pada 13 Oktober 2024. Kami telah melakukan sosialisasi dan sudah mendapatkan persetujuan warga Desa Pandanmulyo tentang pembangunan makam muslim sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata Branch Manager Baqi Memorial Park Malang, Aditya Fatchurahman dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Rabu (15/1/2025).
Aditya menambahkan pihaknya juga telah mendapatkan tanda tangan persetujuan dari Ketua RT 1 sampai 5 dan Ketua RW 1 Desa Pandanmulyo. Persetujuan itu tertanggal 13 Oktober 2024. Baqi juga mengaku mendapatkan tanda tangan persetujuan dari tokoh masyarakat serta beberapa warga.
"Kami telah mendapat persetujuan Lembaga Kemasyarakatan Desa Pandan Mulyo yaitu Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) tentang akan dibangunnya pemakaman muslim," imbuhnya.
PT Berkah Bumi Propertindo yang menaungi proyek Baqi Memorial Park juga memastikan akan bertanggung jawab atas timbulnya dampak dan gangguan di lingkungan sekitar.
Mereka juga mencantumkan beberapa dampak positif adanya Baqi Memorial Park bagi warga setempat.
Di antaranya adalah corporate social responsibility (CSR) pengelolaan area sungai, membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat serta, mempercepat pertumbuhan daerah dan terakhir, mereka sepakat menghargai adat istiadat dan norma lingkungan setempat.
Aditya menambahkan, bahwa pada 31 Oktober 2025, mereka telah mendatangi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.
Petugas DPKPCK juga telah melakukan pengecekan dan menyatakan proses perizinan Baqi Memorial Park Malang sudah melalui prosedur yang benar.
"Saat ini perizinan tengah dalam proses validasi berkas di Pemerintah Pusat," tegasnya.
Seperti diberitakan, warga Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, menolak adanya pembangunan makam muslim komersial di wilayah mereka. Akses menuju makam dengan nama Baqi Memorial Park itupun ditutup oleh warga sebagai bentuk penolakan.
(abq/iwd)