Deretan ratusan tanaman bonsai yang indah ini bersaing untuk merebut hati para juri dan penikmatnya. Sebanyak 561 tanaman ikut serta dalam kontes dan pameran bonsai yang digelar di Desa Kedawung, Kecamatan Padang, Lumajang.
Berbagai jenis tanaman bonsai turut serta dalam kontes tersebut, seperti serut, santigi, kimeng, sancang, beringin, waru, dan lainnya. Harga bonsai yang mengikuti kontes pun mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Para peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Pulau Kalimantan dan Bali. Kontes bonsai ini diselenggarakan oleh Komunitas Bonsai Kedawung (Kamboda) dalam rangka selamatan Desa Kedawung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kontes bonsai hari ini diikuti oleh 561 peserta dari berbagai kota di Indonesia. Kontes ini digelar oleh Kamboda dalam rangka selamatan desa," ujar panitia kontes, Sutikno, kepada detikJatim, Minggu (12/1/2025).
Salah satu peserta mengungkapkan bahwa merawat tanaman bonsai hingga bisa mengikuti kontes membutuhkan waktu bertahun-tahun. Pemilik bonsai merawat tanamannya mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga perawatan ranting. Tak heran, harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
"Prosesnya dari pengambilan secara alami. Bonsai jenis santigi ini sudah masuk kategori pratama dan membutuhkan waktu 7 tahun," ujar salah satu peserta, Slamet.
Kontes bonsai tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yakni kategori prospek, pratama, dan tingkat tertinggi kategori madya. Ada tiga aspek penilaian dalam kontes bonsai, yaitu tampilan atau gaya bonsai, karakter, serta keselarasan ranting.
"Ada tiga kelas: bahan, pratama, dan madya. Penilaian meliputi tampilan yang bagus, karakter, dan keselarasan ranting," terang juri kontes, Kris Widianto.
Selain mendapatkan piala dan piagam penghargaan, pemenang kontes bonsai juga berhak menerima hadiah motor untuk masing-masing kategori.
(irb/hil)