Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan jadwal penting perayaan hari besar Islam tahun 1446 Hijriah. Ialah awal bulan Ramadan dan Syawal 2025. Lantas, kapan tanggal 1 Ramadan dan 1 Syawal 2025 menurut Muhammadiyah?
Penetapan awal Ramadan dan Syawal didasarkan pada hasil kajian ilmiah menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini memberikan kepastian dan kemudahan bagi umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, untuk menjalankan ibadah dengan penuh keyakinan.
Jadwal Ramadan dan Lebaran 2025 Versi Muhammadiyah
Jadwal ini penting untuk memandu warga Muhammadiyah melaksanakan ibadah dengan penuh keikhlasan dan ketepatan waktu sesuai ajaran Muhammadiyah. Menurut maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2025, berikut jadwal penting ibadah umat Islam untuk bulan Ramadan dan Syawal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Awal Ramadhan 1446 H: Sabtu Pahing 1 Maret 2025
- 1 Syawal 1446 H (Idul Fitri): Ahad Legi 30 Maret 2025
Selain bulan Ramadan dan Syawal, Muhammadiyah juga telah menetapkan awal bulan Zulhijah dan hari raya Idul Adha. Berikut jadwal bulan Zulhijah untuk pedoman awal bulan kurban dan Lebaran Kurban.
- 1 Zulhijah 1446 H: Rabu Kliwon 28 Mei 2025
- 9 Zulhijah 1446 H (Hari Arafah): Kamis Pon 5 Juni 2025
- 10 Zulhijah 1446 H (Idul Adha): Jumat Wage 6 Juni 2025
Penetapan tanggal-tanggal penting hari besar agama Islam ini menggunakan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang berbasis pada metode ilmiah dan modern. Berikut pendekatan yang digunakan dalam KHGT.
- Kesatuan Matlak: Menggunakan perhitungan yang memastikan awal bulan Hijriah dapat diterima secara global dengan keseragaman.
- Ketinggian Hilal: Hilal harus memiliki ketinggian minimal 5 derajat dan sudut elongasi minimal 8 derajat, yang dapat diterima di seluruh belahan bumi.
- Transfer Imkan Rukyat: Metode ini memungkinkan hasil rukyat dari satu lokasi diterima di lokasi lain yang belum memenuhi kriteria rukyat, menjamin keseragaman awal bulan di berbagai wilayah.
- Permulaan Hari: Awal hari ditetapkan berdasarkan kesepakatan internasional, yaitu dimulai dan berakhir pada tengah malam di garis bujur 180 derajat. Kemudahan dan Kepastian bagi umat Islam.
Dengan penetapan jadwal yang sudah diumumkan jauh-jauh hari, warga Muhammadiyah dapat menjalankan ibadah tanpa keraguan dan ketidakpastian. Hal ini memberikan rasa tenang untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan-bulan suci, seperti Ramadan, Syawal, dan Zulhijah dengan penuh keyakinan.
Maklumat yang dikeluarkan ini juga menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk selalu memberikan pencerahan yang berbasis pada ilmu pengetahuan, seraya tetap memegang prinsip-prinsip syariat Islam. Metode KHGT memungkinkan umat Islam untuk lebih terencana dan tenang dalam menjalani ibadah-ibadah penting sepanjang tahun.
(hil/irb)