Nganjuk lho kii... Begitu kata salah satu netizen yang memiliki 40 ribu pengikut. Dia bahas fenomena tempat karaoke di bangunan lama RSUD Kertosono. "Kok isok, heh? Kok isok!" Serunya.
Fenomena itu memang fakta. Bangunan lama RSUD Kertosono di Jalan Supriyadi 29, Kertosono, Nganjuk sempat dimanfaatkan oknum untuk membuka usaha karaoke dan penginapan.
Ada 7 ruangan bekas rawat inap VIP di bangunan RSUD yang mangkrak itu yang disulap jadi room karaoke lengkap dengan TV dan sound system, sofa, serta kamar mandi dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma itu, 3 dari 7 ruangan itu juga dijadikan kamar penginapan yang ditarif Rp 200 ribu per malam. Lhadalah, disediakan buat siapa penginapan itu? "Nganjuk loh iki, kok iso?" Ujar influencer pemilik akun @prasadrip itu.
Dari fenomena ini, sang influencer kemudian melontarkan istilah yang bikin ngakak netizen. Dia sampaikan, kalau di rumah sakit ada tempat karaoke, apa berarti UGD berubah nama jadi Unit Gawat Dangdut?
"Mosok bayar penyanyi gawe BPJS. Ngombe ciu ne lewat infus. UGD dadi Unit Gawat Dangdut. LC-ne disawer paracetamol (Masak bayar penyanyi pakai BPJS. Minum alkohol lewat infus. UGD jadi Unit Gawat Dangdut. LC-nya disawer pakai paracetamol?)" Ujarnya.
Dia pun menyampaikan pesan kegawatdaruratan itu kepada bunda-bunda di Nganjuk agar waspada kalau paksu-nya mulai pamit buat berobat karena badannya sakit-sakit ke RSUD Kertosono lama.
"Pesenku gawe bunda-bunda neng Nganjuk, nek bojo sampean awake greges, sambat awake adem panas, terus arep berobat nang RSUD lama Kertosono, ojo oleh! Bener gregese bojone sampean ilang, ganti sampean sing greges! Duite gawe nyawer LC iku. Ojo oleh, mergo wonge ki nggak berobat tapi karaoke. Podo-podo ngilang stres, tapi yo bedo," ujarnya sambil garuk-garuk kepala.
Intinya, bunda-bunda di Nganjuk wajib waspada dan menerapkan ketegasan militer tingkat tinggi ketika suaminya ada nada-nada mau pamit berobat ke RSUD Kertosono lama.
Tapi, keresahan para bunda soal Unit Darurat Dangdut ini sudah langsung ditangkap oleh Satpol-PP Nganjuk.
Jumat kemarin tempat karaoke yang jelas saja tanpa izin di bangunan bekas RSUD itu sudah dibongkar. Lucunya, perwakilan oknum itu bilang, setelah dibongkar bosnya akan mengajukan izin buat pakai bangunan RSUD itu jadi tempat karaoke.
"Sampai kapan pun tidak akan diizinkan!" Kata Suharono, Kasatpol PP Nganjuk kepada detikJatim, Selasa (7/1/2025).
Nah, kan. Bunda-bunda sudah bisa tidur tenang. Tapi tetap waspada ya Bunda, kalau perlu pasang CCTV, mana tahu tiba-tiba bapak terjaga tengah malam, mendadak sakit dan diam-diam pergi sendiri ke Unit Gawat Dangdut lainnya.
(dpe/iwd)