Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap potensi terjadinya banjir rob di wilayah pesisir. Hal itu dipicu pasang maksimum karena fenomena fase bulan purnama atau full moon.
Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto mengatakan, beberapa wilayah yang mungkin terdampak pasang maksimum, antara lain Tanjung Perak Surabaya dengan ketinggian mencapai 130-150 cm pada pukul 20.00-24.00 WIB.
Kemudian Surabaya Timur meliputi Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Sampang, dan Kalianget dengan ketinggian pasang mencapai 120-130 cm pada pukul 20.00-24.00 WIB. Serta kawasan Surabaya Barat termasuk Gresik, Lamongan, dan Tuban dengan pasang maksimum mencapai 130 cm di siang hari pada pukul 11.00-14.00 WIB.
"Pemicunya fenomena full moon, terjadi pada tanggal 11-15 Januari 2025, hingga berpotensi meningkatkan pasang maksimum serta surut minimum dengan ketinggian pasang antara 130-150 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut," jelas Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (6/1/2025).
Ady menyebut banjir rob sendiri bisa mengakibatkan genangan di beberapa wilayah pesisir hingga mengganggu aktivitas di sekitar pelabuhan, petani garam, serta perikanan darat. Maka dari itu, ia menyampaikan beberapa imbauan untuk masyarakat, terutama di kawasan pesisir yang mungkin terdampak.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatukan update terkini dari BMKG," imbaunya.
Simak Video "Video: BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan"
(irb/fat)