Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid bangga pelaku UMKM di Kota Malang telah menggunakan Artificial Intelligence (AI) untuk memasarkan dan pembuatan produk. Kota Malang pun disebut sebagai bagian indeks digitalisasi terbaik di Indonesia.
"Kota Malang ini salah satu yang indeks digitalisasinya terbaik di Indonesia. Karena itu kita datangi (Kampung Keramik Dinoyo) untuk juga melihat bagaimana kesiapan UMKM menghadapi era digitalisasi khususnya kecerdasan artificial intelligence," ujar Meutya kepada wartawan dalam kunjungan kerja di Malang, Sabtu (4/1/2025).
"Kami salut dan bangga bahwa UMKM di Kota Malang juga sudah banyak yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intellgence untuk membantu mulai dari marketing, photoshop, membuat konten-konten, narasi, menggunakan kecerdasan artificial intellgence," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meutya menegaskan, Kementerian Komdigi akan memperluas optimalisasi digital dan melakukan pendampingan terhadap pelaku UMKM di Kota Malang melalui program UMKM Level Up.
"Komdigi tadi menyatakan akan memperluas, kita sudah melakukan pendampingan dengan program UMKM Level Up. Kita akan menambah lagi jumlah dampingan yang kita lakukan di Kota Malang," tegasnya.
"Kita akan memberikan komitmen waktu 6 bulan minimal sampai mereka terhubung dengan baik dengan marketplace ini," sambungnya.
Meutya mengaku, pihaknya gencar turun ke daerah untuk mendorong digitalisasi UMKM demi mengejar pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, sesuai target Presiden Prabowo Subianto.
"Itu yang sekarang kita lihat adalah kota-kota yang non ibu kota provinsi. Nah bagaimana dorong tumbuh (ekonomi) dengan lebih cepatnya. Salah satunya dengan digitalisasi," pungkasnya.
(mua/fat)