Jembatan Antardesa Sepanjang 30 Meter di Mojokerto Putus

Jembatan Antardesa Sepanjang 30 Meter di Mojokerto Putus

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 03 Des 2024 12:50 WIB
Jembatan Antardesa Sepanjang 30 Meter di Mojokerto Putus
BPBD Mojokerto pantau jembatan putus/Foto: Istimewa (Dok: BPBD Kabupaten Mojokerto)
Mojokerto -

Jembatan antardesa sepanjang 30 meter di atas Sungai Sadar, Desa Kedung Gempol, Mojosari, Mojokerto, terputus. Akibatnya, anak sekolah maupun para petani harus memutar jalan sekitar 3,6 Km.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim menjelaskan, jembatan ini terputus dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Panjang jembatan penghubung Desa Kedung Gempol dengan Kebondalem ini mencapai 30 meter, lebarnya 2,5 meter.

Tampak bantalan jembatan di sisi utara, Dusun/Desa Kedung Gempol ambrol. Sehingga sebagian badan jembatan terjatuh dan patah. Jembatan yang biasa dilalui pejalan kaki dan pemotor ini terpaksa ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain kondisi jembatan sudah rapuh, ada sumbatan sampah di bawah jembatan yang menggerus bantalan jembatan. Sehingga jembatan putus," jelasnya kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

Jembatan Kedung Gempol ini aset Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto. Jebatan selebar 2,5 meter ini dibangun tahun 2008 untuk mempersingkat waktu dan jarak tempuh dari Desa Kedung Gempol menuju Dusun Lontar, Desa Kebondalem dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

Terputusnya jembatan Kedung Gempol, lanjut Khakim, memaksa anak sekolah dan para petani memutar sekitar 3,6 Km. "Siswa SDN Kedung Gempol dan MI Lontar harus memutar ke timur melintasi Desa Jotangan dengan jarak 3,618 Km. Begitu pula para petani," tandasnya.




(dpe/fat)


Hide Ads