Polres Pasuruan merilis pencapaian dalam menjaga keamanan, ketertiban dan penegakan hukum sepanjang tahun 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra.
Ia menjelaskan pihaknya menerima 315 laporan kasus kriminal selama 2024. Dari jumlah itu, 271 kasus berhasil diselesaikan dengan persentase mencapai 86,03 persen.
"Satreskrim juga menangkap 321 tersangka, terdiri atas 151 tersangka di tingkat polres dan 170 di tingkat polsek," kata Teddy, Selasa (31/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bidang lalu lintas, jumlah kecelakaan mencapai 1.046 kasus. Sementara pelanggaran lalu lintas tercatat sebanyak 8.000 kasus, yang meliputi pelanggaran potensial kecelakaan, penggunaan knalpot brong, hingga pelanggaran administrasi kendaraan.
Teddy melanjutkan, Satuan Reserse Narkoba menunjukkan kinerja cemerlang. Sebanyak 260 pelaku ditangkap dan 7.027,30 gram sabu disita.
"Termasuk pengungkapan kasus besar berupa penangkapan residivis bandar sabu dengan barang bukti seberat 2,075 kilogram di Pandaan," jelas Teddy.
Selain penegakan hukum, Polres Pasuruan turut berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan melalui program Asta Cita. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain penanaman bibit jagung di wilayah Polsek Rembang dan Wonorejo serta pembukaan lahan pertanian di Desa Karangsono, Kecamatan Wonorejo.
"Pada bidang pelayanan publik, Polres Pasuruan juga meluncurkan berbagai inovasi, seperti program Candra (Cangkrukan dengan Warga), Sakera (Samsat Keliling Masyarakat Desa), dan kampanye pembentukan Kampung Bersih Narkoba," jelasnya.
Prestasi Polres Pasuruan diakui di tingkat provinsi dengan perolehan dua penghargaan dari Ditlantas Polda Jawa Timur, yakni Juara 1 dalam penerapan sistem potensial poin kategori denda tilang terbayar Zona A dan Juara 3 kategori teguran presisi Zona A.
Teddy juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama tahun 2024, termasuk pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak di 254 desa dan 17 kecamatan.
"Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat, pemerintah dan Polri, kami optimis dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga Pasuruan tetap aman serta nyaman bagi seluruh warganya," ujar Teddy.
Polres Pasuruan berkomitmen mempertahankan capaian terus. Pengembangan program-program inovatif terus dilakukan demi mewujudkan visi sebagai pelayan masyarakat yang profesional, modern, dan terpercaya.
(ihc/fat)