.webp)
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Sungai Besuk Lanang di Desa Supit Urang, Pronojiwo, Lumajang. Selain Besuk Lanang, banjir yang terjadi pukul 16.35 WIB tersebut juga menerjang sungai Besuk Wedok dan Leprak.
Material vulkanis berupa batu dan pasir terbawa banjir lahar. Sungai tersebut adalah salah satu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dialiri banjir lahar gunung Semeru. Banjir lahar gunung Semeru ini terjadi setelah kawasan Gunung Semeru diguyur hujan deras.
Petugas BPBD Lumajang menghimbau agar warga maupun para penambang pasir agar selalu waspada dan berhati-hati saat terjadi banjir lahar gunung Semeru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengimbau agar penambang harus mengikuti peringatan dini yang diberikan kaitan banjir dari gunung Semeru," ujar Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi kepada detikJatim, Senin (30/12/2024).
Hingga kini status Gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada. Warga diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 500 meter dari kanan kiri sungai yang dialiri banjir lahar gunung Semeru.
"Untuk status Gunung semeru hingga saat ini masih level 2 atau waspada," pungkas Patria.
(abq/iwd)
