Aksi balap liar di Jalan Raya Bypass Krian-Balongbendo, Sidoarjo digerebek polisi. Puluhan motor dan remaja terjaring dalam penggerebekan itu.
Penggerebekan itu dilakukan Satlantas Polresta Sidoarjo saat patroli Blue Light pada Minggu (29/12) dini hari. Sebanyak 65 motor dan pengendaranya berhasil diamankan.
"Dalam razia dini hari tersebut 65 sepeda berhasil diamankan, mereka akan melakukan balap liar," kata Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Jauhar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 100 Motor Balap Liar Diamankan di Sidoarjo |
Jauhar menjelaskan, patroli yang dimulai pada pukul 00.00 WIB tersebut melibatkan sejumlah personel dari Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo Kasubnit 1 dan 2 Turjawali, serta anggota Satlantas lainnya.
Selain itu, turut serta juga personel Dalmas dan Kanit Lantas Balong Bendo.
"Patroli ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan menjaga ketertiban serta keamanan lalu lintas di wilayah hukum Polresta Sidoarjo," jelas Jauhar.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan situasi Kamseltibcarlantas (Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) yang kondusif serta mencegah terjadinya pelanggaran lalu lintas yang berisiko tinggi, termasuk aksi balap liar.
"Kami berharap dengan patroli blue light ini, masyarakat lebih patuh terhadap peraturan lalu lintas dan terhindar dari kecelakaan, terutama yang disebabkan oleh aksi balap liar," terang Jauhar.
"Kami juga menemukan beberapa orang yang sedang berkumpul di sekitar lokasi, yang dicurigai akan melakukan balap liar. Kendaraan yang ditemukan juga kami amankan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Jauhar.
Jauhar berharap patroli ini bisa menekan pelanggaran lalu lintas dan angka fatalitas kecelakaan dapat berkurang. Patroli Blue Light ini juga merupakan langkah preventif untuk menjaga wilayah Sidoarjo tetap aman dan tertib.
"Kegiatan ini akan terus dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Polresta Sidoarjo untuk menciptakan situasi yang lebih aman bagi masyarakat," tandas Jauhar.
(abq/fat)