100 Motor Balap Liar Diamankan di Sidoarjo

100 Motor Balap Liar Diamankan di Sidoarjo

Suparno - detikJatim
Sabtu, 12 Okt 2024 12:55 WIB
Motor-motor yang diamankan saat balap liar di Sidoarjo.
Motor-motor yang diamankan saat balap liar di Sidoarjo. Foto: Suparno/detikJatim
Sidoarjo -

100 kendaraan roda dua atau sepeda motor ditilang karena terlibat balap liar yang meresahkan warga Sidoarjo. Polisi melakukan penindakan di eks jalan tol, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, pada Jumat (11/10/2024) malam hari.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Jauhar R Sumirat mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya aksi balap liar di eks jalan tol Porong-Gempol. Aksi mereka sangat meresahkan masyarakat dan pengguna jalan lainnya.

"Kami mengamankan sekitar 100 kendaraan roda dua yang akan terlibat dalam aksi balap liar di eks jalan tol Porong-Gempol di Jabon," kata Jauhar di Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (12/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jauhar menjelaskan, dalam aksi balap liar tersebut didapati adanya pelanggaran-pelanggaran, misalnya tidak adanya kelengkapan standar sefety raiding. Sepeda motor tersebut pun didata menurut pemiliknya masing-masing, dan diamankan di Mako Polresta Sidoarjo.

"Semua pelanggar tersebut ditindak tegas dengan ditilang, sementara itu kendaraan roda dua tersebut diamankan di Mapolresta Sidoarjo," jelas Jauhar.

ADVERTISEMENT

Ia menyesalkan aksi balap liar tersebut masih ditemukan di Sidoarjo, seperti di lokasi eks jalan tol Porong-Gempol. Padahal, Satlantas Polresta Sidoarjo sering kali mengamankan aksi balap liar di jalan tersebut.

"Kami sesalkan, kenapa mereka tidak kapok-kapoknya melakukan aksi tersebut, padahal kami sering mengamankan aksi mereka di lokasi yang sama," imbuh Jauhar.

Jauhar menambahkan, apabila pelanggar akan mengambil kendaraan roda dua, mereka diminta untuk mengembalikan sepeda motor ke standarnya. Hal ini guna menjaga keamanan berkendara.

"Jika pemilik akan mengambil sepeda motornya, pemilik wajib mengembalikan sepeda motor itu kembali ke standarnya," tandas Jauhar.




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads