Belasan pemuda diamankan polisi selepas aksi tawuran hingga masuk ke permukiman warga Desa Bohar, Taman, Sidoarjo. Video belasan pemuda yang saling serang dan dikejar oleh warga Desa Bohar viral di media sosial.
Kanitreskrim Polsek Taman AKP Isbahar Buamona membenarkan adanya pemuda dari dua kelompok yang saling serang di wilayah Desa Bohar.
"Memang benar, ada kejadian tersebut, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/5) dini hari," kata Isbahar melalui telepon selulernya, Senin (27/5/2024)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isbahar menjelaskan pelaku kemudian diamankan oleh aparat gabungan Polresta Sidoarjo. Total ada 11 orang yang diamankan dari kejadian bentrok antar dua kelompok di Desa Bohar, Taman.
"Saat ini masih didalami Polresta Sidoarjo," jelas Isbahar.
Sementara itu, Kades Bohar Mistur mengatakan pelaku yang diamankan bukan merupakan warga Bohar. Para pemuda tersebut diamankan oleh warga Bohar dan digiring ke balai desa sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari informasi warga diketahui tawuran itu awalnya ada kelompok pemuda yang melakukan balap liar di sekitaran Dusun Legok, Desa Suko, Sukodono.
"Di saat yang bersamaan ada kelompok yang merupakan oknum anggota perguruan silat sedang melintas beramai-ramai sekitar 10 orang di wilayah balapan. Dari sana kedua kelompok terlibat cekcok hingga akhirnya kelompok oknum anggota perguruan silat mengejar geng balap liar," kata Mistur.
Mistur menjelaskan anggota pemuda yang melakukan balap liar lari dan masuk ke permukiman wraga. Kelompok pesilat masuk mengejar. Earga melihat adanya sajam yang diacungkan saat bentrok tersebut.
"Kebetulan masih ada warga yang melek, jadi tahu dan akhirnya kedua kelompok itu dikejar karena bikin rusuh," jelas Mistur.
Hingga akhirnya warga mengejar para pemuda dari dua kelompok yang membuat rusuh tersebut. Sehingga sejumlah pemuda tersebut tidak bisa kabur dan tertangkap oleh warga.
"Mulanya ada lima orang, terus nambah lagi ada 11, sisanya ditangkap polisi mungkin," imbuh Mistur.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan belasan pemuda yang diamankan di Polresta Sidoarjo, telah dilakukan pemeriksaan secara intens. Hasil dari pemeriksaan mereka tidak terbukti melakukan pelanggaran.
"Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan, belasan pemuda tersebut dipulangkan. Karena tidak terbukti membawa sajam, dan tidak ada pelaporan masyarakat yang dirugikan," tandas Agus.
(iwd/iwd)