Ratapan Intani Balitanya Ditemukan Meninggal: Kenapa Tinggalin Ibu Nak

Ratapan Intani Balitanya Ditemukan Meninggal: Kenapa Tinggalin Ibu Nak

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Sabtu, 28 Des 2024 10:31 WIB
Tangis Intani, ibu asuh balita yang hanyut di selokan ditemukan
Intani (baju pink)/Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim
Surabaya -

Tangis Intani pecah saat jasad putra asuhnya ditemukan oleh petugas gabungan setelah 4 hari pencarian. RZ, balita 3,5 tahun sebelumnya hilang usai terperosok lalu hanyut terbawa arus selokan di Babatan Gang 2, Wiyung Surabaya.

Intani memang bukan orang tua kandung RZ. Oran tua kandung RZ sedang berada di Malaysia untuk bekerja. Karena itu RZ dititipkan ke dia. Namun Intani sudah menganggap RZ sebagai anaknya sendiri karena sejak usia 8 bulan ia sudah mengasuhnya.

Tangis Intani, ibu asuh balita yang hanyut di selokan ditemukanIntani saat menemani jasad RZ di ambulans (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)

Intani hanya bisa menangis didampingi sang suami dan saudaranya saat menuju ambulans yang mengangkut jenazah RZ. Intani datang dengan membawa kain jarik yang biasa ia gunakan untuk menggendong RZ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat di dalam ambulans, Intani tak bisa berhenti menangis. Sesekali, ia melontarkan kata-kata kepada putranya yang sudah terbungkus kantong mayat.

"Kenapa tinggalin ibu nak. Ini sudah ibu bawakan gendongan," kata Intani saat berada di dalam ambulans, Jumat (27/12/2024).

ADVERTISEMENT

Setelah berada di dalam ambulans, jasad RZ kemudian dibawa ke RSUD dr Soetomo. Setelah dari sana, keluarga memakamkan jasad RZ di kampung halaman di Pasuruan.




(irb/iwd)


Hide Ads