Nahas dialami Risky Wasial Mugeni (19), warga Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru, Jember. Remaja itu tewas usai motor yang dia kendarai menabrak material dan pagar rumah warga di tepi Jalan Raya Dusun Songon, Desa Pondokjoyo, Kecamatan Semboro, Jember.
Sebelum menabrak material dan pagar rumah itu korban memacu motor dengan kecepatan tinggi karena segerombolan orang yang menunggangi 3 motor mengejarnya. Hingga kini belum diketahui siapa segerombolan orang itu.
"Masih belum diketahui kenapa mereka ngejar. Dan juga tidak ada barang milik korban yang hilang," kata Kanitreskrim Polsek Semboro Aipda Yayang Pangestu, Rabu (25/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yayang peristiwa itu terjadi Selasa (24/12) pagi hari pukul 03.30 WIB. Mulanya Risky yang menunggangi motor Honda BeAt biru bernopol P 6427 IH melaju dari Selatan.
Risky berboncengan dengan temannya bernama Izzudin Rahmadani (17), warga Dusun Kandangan, Desa Pondokdalem, Kecamatan Semboro. Motor yang dikendarai Risky lampu depannya mati.
"Motor korban tidak ada lampunya," ujar Yayang.
Untuk membantu menerangi jalan, Risky dibantu temannya Iqbal yang juga mengendarai motor. Lampu motor Iqbal inilah yang membatu Risky melihat jalan di depannya. Motor Risky dan Iqbal melaju beriringan.
Tak berselang lama dari belakang muncul 3 motor. Salah satu pengendara motor itu melakukan intimidasi dengan cara meneriaki Risky dan Iqbal agar berhenti.
"Intimidasinya hanya menyuruh berhenti, tidak ada kontak fisik," kata Yayang.
Iqbal yang ketakutan langsung tancap gas meninggalkan Risky yang berboncengan dengan Izzudin Rahmadani. Risky yang juga ketakutan turut tancap gas meski lampu depan motornya mati dan kesulitan melihat jalan di depannya. Sementara 3 motor di belakangnya terus mengejar.
Hingga di jalan yang menikung, Risky kehilangan kendali. Motor yang dia kendarai menabrak tumpukan material dan pagar rumah warga yang ada di tepi jalan.
"Ketika saya ke TKP, jalannya agak nikung. Mungkin dengan kecepatan tinggi dikarenakan ketakutan, akhirnya kebablas," kata Yayang.
Begitu juga dengan 3 motor yang mengejarnya. Ketiga motor itu juga bertabrakan di jalan menikung tersebut hingga para penumpangnya terjatuh.
"Jadi ada serangkaian kecelakaan sepeda motor, 4 sepeda motor yang kecelakaan," tandas Yayang.
Risky dan Izzudin tergeletak di lokasi dengan kondisi tak sadarkan diri. Sedangkan mereka yang mengejar berhasil kabur meski mengalami kecelakaan.
Polisi dibantu warga membawa kedua korban ke Puskesmas Tanggul. Izzudin mengalami luka lecet di bawah hidung di atas bibir. Sedangkan Rizky mengalami luka robek di kepala sepanjang 10 cm dan luka di telinga kiri sepanjang 15 cm.
Rizky dinyatakan meninggal pada Selasa pagi pukul 08.00 WIB sedangkan Izzudin Rahmadani telah dirujuk ke Rumah Sakit Dr Soebandi Patrang Jember.
"Kasusnya masih dalam lidik. Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi," pungkas Yayang.
(dpe/iwd)