Pelajar SMP Pasuruan Tewas Tabrak Pembatas Jalan gegara Dipukul Pemotor

Pelajar SMP Pasuruan Tewas Tabrak Pembatas Jalan gegara Dipukul Pemotor

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 25 Des 2024 20:33 WIB
Lokasi pelajar SMP jatuh menabrak pembatas jalan usai dipukul orang tak dikenal. Pelajar ini luka parah hingga meninggal.
Lokasi pelajar SMP jatuh menabrak pembatas jalan usai dipukul orang tak dikenal. Pelajar ini luka parah hingga meninggal. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Kota Pasuruan -

Siswa SMP di Pasuruan yang tengah mengendarai motor tiba-tiba dipukul dengan benda tumpul oleh pemotor lain yang tidak dikenal. Korban terjatuh dan menabrak pembatas jalan hingga terluka parah. Ia meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Kejadian nahas itu dialami Rendi Jatmiko Putra (16), siswa SMP asal Desa Karangsentul, Gondang Wetan, Pasuruan. Rendi saat itu sedang berkendara bersama temannya Rafi Udin Khalis (15).

Peristiwa itu bermula ketika Rendi dan Rafi berboncengan naik motor Honda BeAT pada Selasa (24/12) malam pukul 23.00 WIB. Mereka keliling Kota Pasuruan usai menyemir rambut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan motor korban dipepet seorang pengendara motor Honda Supra. Tanpa peringatan pemotor itu memukul Rendi dari belakang dengan benda tumpul.

Akibat serangan itu, Rendi kehilangan kendali atas kendaraannya. Motornya oleng ke kiri hingga akhirnya menabrak pembatas jalan.

ADVERTISEMENT
Lokasi pelajar SMP jatuh menabrak pembatas jalan usai dipukul orang tak dikenal. Pelajar ini luka parah hingga meninggal.Pelajar SMP yang meninggal setelah jatuh menabrak pembatas jalan usai dipukul orang tak dikenal. (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)

"Menurut keterangan saksi, korban diduga dipukul pengendara lain dari belakang. Korban terjatuh dan menabrak pembatas jalan," kata Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Muhammad Junaidi, Rabu (25/12/2024).

Korban jatuh keras di badan jalan. Rendi mengalami luka serius pada bagian kepala dan kakinya, sedangkan Rafi selamat dengan luka ringan.

Tim ambulans yang tiba di lokasi segera membawa Rendi ke RSUD dr R Soedarsono. Sayangnya Rendi dinyatakan meninggal setelah mendapat perawatan intensif.

"Dari pihak keluarga menghubungi penyidik Polres Pasuruan Kota bahwa anaknya sudah meninggal dunia," imbuh Junaidi.

Polres Pasuruan Kota telah melakukan TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap pelaku.

"Masih dalam penyelidikan untuk penyebab pasti," kata Junaidi.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads