Cegah Kecelakaan, 21 Sopir Bus di Mojokerto Dites Urine-Kesehatan

Cegah Kecelakaan, 21 Sopir Bus di Mojokerto Dites Urine-Kesehatan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 25 Des 2024 00:20 WIB
Pemriksaan kesehatan sopir di Mojokerto
Pemriksaan kesehatan sopir di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Polres Mojokerto Kota bersama instansi terkait mengecek kelaikan bus, serta memeriksa kesehatan dan tes urine 21 sopir di Terminal Kertajaya. Pemeriksaan ini untuk mencegah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).

Pemeriksaan dipimpin langsung Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri dan Kepala Dishub Jatim Nyono. Hadir pula Wakapolres Kompol Suwarno, Kasat Lantas AKP Mulyani, Kasat Reskoba Iptu Suparlan.

Petugas gabungan memeriksa kelaikan jalan setiap bus yang masuk Terminal Kertajaya, Mojokerto. Mulai dari sistem pengereman, lampu, kondisi ban, klakson, hingga dokumen uji kir, SIM pengemudi dan izin trayek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, 21 sopir bus menjalani pemeriksaan oleh petugas gabungan Sidokkes Polres Mojokerto Kota dan Dinkes. Sedangkan tim dari BNNK Mojokerto melakukan tes urine kepada para pengemudi bus.

Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Suwarno memastikan 21 sopir bus dinyatakan sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Sedangkan bus-bus yang dicek semua laik jalan. Pihaknya juga memberi multivitamin kepada para sopir agar kesehatan mereka selalu prima.

ADVERTISEMENT

"Kami pastikan transportasinya laik jalan, termasuk para sopir. Kami laksanakan tes urine, tes kesehatan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas selama Nataru," terangnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (24/12/2024).

Kepala Dishub Jatim Nyono menjelaskan, pemeriksaan ini untuk menjamin keselamatan masyarakat yang mudik Nataru menggunakan bus. Ia berharap para pemudik selamat sampai tujuan, begitu pula ketika nantinya kembali ke perantauan.

"Kami imbau para pengemudi angkutan umum selalu waspada, kendalikan kecepatan, jangan melanggar. Karena pelanggaran adalah awal sebuah bencana," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads