Satlantas Polres Mojokerto bersama instansi terkait mengecek kesehatan sopir dan kelaikan jalan angkutan umum dan angkutan barang jelas Natal dan tahun baru. Hasilnya, 1 unit bus dilarang melanjutkan perjalanan karena pengemudinya dinyatakan tidak sehat.
Pemeriksaan angkutan umum dan barang di jembatan timbang Trowulan ini juga melibatkan petugas Dinkes, Dishub, serta Dokkes Polres Mojokerto. Petugas gabungan menghentikan 25 angkutan umum dan angkutan barang yang melintas di jalur arteri.
Setiap kendaraan diperiksa secara detail kelaikan jalannya. Sedangkan setiap sopirnya menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, 1 Bus Sugeng Rahayu nopol W 7554 UP jurusan Solo dan Yogyakarta dilarang melanjutkan perjalanan. Karena sopirnya dinyatakan tidak sehat. Para penumpangnya pun dipindahkan ke bus lain.
"Karena itu sopir cadangan. Sudah aturannya kalau angkutan umum harus ada sopir cadangan. Ini tadi kami lihat sopirnya kurang sehat sehingga kami hubungi sopir aslinya," kata Kanit Kamsel Satlantas Polres Mojokerto Iptu Suyanto kepada wartawan di lokasi, Selasa (24/12/2024).
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ridho Rinaldo Harahap menjelaskan, 25 angkutan umum dan barang yang diperiksa, semuanya laik jalan. Hasil tes urine semua pengemudinya juga negatif narkoba.
"Tidak kami temukan pengemudi yang mengonsumsi obat-obatan terlarang," jelasnya.
Pemeriksaan kendaraan dan sopirnya ini, tambah Ridho, untuk menjamin keselamatan masyarakat yang mudik Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Ia berharap kecelakaan lalu lintas bisa dicegah.
"Sekali lagi ini bentuk komitmen kami untuk menjaga kamseltibcarlantas selama pelaksanaan Natal dan tahun baru," tandasnya.
(abq/iwd)