Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri berkomitmen menciptakan kamtibmas yang kondusif selama Nataru. Pihaknya melarang masyarakat berkonvoi, balap liar, pesta miras dan menyulut petasan saat merayakan tahun baru 2025.
Komitmen tersebut diwujudkan dengan pengerahan 219 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, PMI, PMK, Senkom dan Dishub untuk menjaga keamanan perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).
Mereka dikerahkan menjaga gereja dan bersiaga di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos pantau selama 13 hari Operasi Lilin Semeru 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi tadi, Daniel mengecek langsung pos pengamanan di Gunung Gedangan dan utara Jembatan Gajah Mada, pos pantau di Jalan Benteng Pancasila dan exit tol Gedeg, serta pos pelayanan di Alun-alun Wiraraja, Kota Mojokerto.
Didampingi Ketua Cabang Bhayangkari Mojokerto Kota Andini Daniel S Marunduri dan Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani, Daniel juga membagikan bingkisan kepada personel yang bertugas di 5 pos tersebut.
"Pospam, pos pantau dan posyan ada 5 di wilayah hukum kami. Semoga perayaan Nataru lancar, aman dan kondusif," terangnya kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
Daniel mengimbau masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan positif. Ia melarang keras konvoi, balap liar, menyulut petasan dan pesta miras. Sebab berpotensi mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Kami akan koordinasi dengan Pak Pj Wali Kota untuk diberi edaran (larangan petasan), kami bagian penindakan. Kalau terjadi (konvoi, balap liar, pesta miras dan petasan) kami amankan," tandasnya.
(abq/iwd)