Timbunan tanah longsor sempat mengisolasi 25 KK di Dusun Sumbermadu, Desa Pucanganak, Kecamatan Tugu, Trenggalek selama empat hari. Kini akses bisa kembali dibuka setelah didatangkan satu unit alat berat dari BPBD.
Kepala Desa Pucanganak Hadi Sumanto, mengatakan tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (15/12/2024) malam. Tebing setinggi 10 meter ambrol dan menutup dua akses jalan sekaligus.
"Ini kan ada dua jalan, atas dan bawah. Ini sebetulnya jalan lingkar yang menghubungkan 37 KK di RT 17. Rinciannya 12 KK di bagian atas dan 25 KK di bagian bawah. Yang terisolasi 25 KK," kata Hadi, Kamis (19/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya banyaknnya timbunan material longsor membuat warga kesulitan melakukan pembukaan secara manual. Selain itu kondisi jalan di bagian atas hilang separuh dan hanya tersisa satu meter.
"Kami melaporkan kejadian itu ke BPBD untuk meminta bantuan alat berat. Karena ya segini banyaknya. Alhamdulillah hari ini sudah datang dan dikerjakan," ujarnya.
Sebelum menggunakan alat berat, warga sempat mencoba membuka akses setapak dengan cara manual. Namun hasilnya tidak maksimal.
"Sebelumnya ya sekadar bisa lewat saja untuk kaki," jelasnya.
Hadi menambahkan pada proses pembukaan jalan desa ini sempat terjadi longsor susulan sehingga harus dilakukan dua kali pembersihan. Saat ini pembersihan telah tuntas, akses 25 KK kembali lancar.
"Namun, ada satu persoalan lain, karena jalur atas yang menuju 12 KK jalannya tinggal separuh," imbuhnya.
(dpe/fat)